Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Heboh Nenek Nganjuk Tewas Gantung Diri, Terjerat Tali di depan Kamar Mandi, Sebab Dikuak Keluarga

Diduga sakit gatal tak kunjung sembuh, nenek DJK (90) warga Kecamatan Ngluyu Kabupaten Nganjuk tewas gantung diri.

Penulis: Achmad Amru Muiz | Editor: Sudarma Adi
istimewa
Ilustrasi Gantung Diri 

TRIBUNJATIM.COM, NGANJUK - Diduga sakit gatal tak kunjung seamambuh, nenek DJK (90) warga Kecamatan Ngluyu Kabupaten Nganjuk tewas gantung diri.

Tubuh nenek DJK ditemukan tergantung di kayu atap depan kamar mandi.

Kasubag Humas Polres Nganjuk AKP M Sudarman menjelaskan, kasus meninggalnya nenek DJK karena gantung diri tersebut diketahui pertama kali oleh salah satu keluarganya.

Bupati Nganjuk Ajak Warga Donasi APD dan Bahan Pangan, Gotong Royong Atasi Dampak Wabah Covid-19

ALASAN Bupati Nganjuk Tak Mau Terapkan PSBB Meski Ada 9 Positif Covid-19: Jaga Stabilitas Ekonomi

5 Orang Dekat Pasien Corona di Kertosono Nganjuk Ditracing Tim Satgas Covid-19, Hasilnya Negatif

Dimana sepulang dari kerja, salah satu keluarganya tersebut mencari dan memanggil nama nenek DJK. Namun panggilan yang biasanya langsung dijawab oleh nenek DJK tersebut, dan saat itu tidak ada jawaban.

"Hal itu membuat salah satu keluarganya tersebut penasaran dan bingung dimana keberadaan nenek DJK yang sudah tua tersebut," kata Sudarman, Jumat (17/4/2020).

Selanjutnya, menurut Sudarman, salah satu keluarga tersebut berupaya mencari nenek DJK ke dalam rumah dan tetap tidak ketemu.

Alangkah terkejutnya salah satu keluarga nenek DJK ketika melihat ke belakang rumah mengetahui didepan kamar mandi ada sesosok tubuh tergantung di kayu tiang sumur. Saat didekati, ternyata tubuh tersebut nenek DJK yang sudah dalam kondisi meninggal dunia dengan leher terjerat tali yang menggantung di kayu.

"Saat itu juga, sejumlah tetangga ikut datang ke lokasi dimana nenek DJK gantung diri. Dan kejadian itupun dilaporkan ke perangkat desa yang meneruskan laporan ke Polsek Ngluyu Polres Nganjuk," ucap Sudarman.

Petugas Polsek Ngluyu bersama tim inafis Polres dan tim medis Puskesmas, ungkap Sudarman, langsung mendatangi TKP nenek DJK gantung diri.

Dari hasil pemeriksaan terhadap tubuh korban tidak ada bekas luka mencurigakan dan diketahui dari tubuh korban diketahui ada tanda-tanda meninggal karena gantung diri.

"Jenazah nenek DJK saat itu langsung diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan. Ini setelah keluarga menolak dilakukan otopsi dengan membuat surat pernyataan. Keluarga menginformasikan kalau nenek DJK saat hidup mengeluhkan sakit gatal yang dideritanya dan tidak kunjung sembuh," tutur Sudarman.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved