Pasutri Positif Covid-19 di ICU Rayakan Pernikahan Emas, Kisah di Balik Viralnya Momen Pegang Tangan
Pasangan viral itu adalah suami istri yang telah menjalani pernikahan sudah berusia 50 tahun.
TRIBUNJATIM.COM - Pasangan suami istri menjadi sorotan setelah foto mereka saat rayakan anniversary di ruang ICU Rumah Sakit terekspos.
Kedua orang pasangan suami istri ini dinyatakan positif Covid-19.
Hal itu membuat keduanya terpaksa berada di ruang ICU khusus untuk menerima perlakuan yang sama agar sembuh dari penyakit mematikan.
Pasangan viral itu adalah suami istri yang telah menjalani pernikahan sudah berusia 50 tahun.
Tahun ini, keduanya akhirnya merayakan anniversary dengan cara sedikit berbeda.
• Telepon Rahasia Pejabat China Bocor ke Publik, Ribuan Orang Bakal Selamat Jika Diumumkan Lebih Awal
• HOAKS Viral 2 Wanita Tergeletak di Jalan Penuh Luka, Sebut di Surabaya, Fakta Kejadian di Jakarta
• KONDISI Pilu Mayat Corona Tak Layak di RS, Foto & Video Rahasia Bocor, Bukti Kebobrokan Pemerintah

Simak ulasannya berikut:
Jagad maya bergetar menyaksikan romantisnya dua pasangan yang terpapar virus corona atau Covid-19.
Sandra dan suaminya, Giancarlo terbaring lemas di ranjang rumah sakit.
Saat masih dirawat itulah, keduanya merayakan ulang tahun pernikahan ke-50 dengan cara berpegangan tangan, sambil berbaring di ranjang masing-masing.
• Foto Kuitansi Rp15 Juta Biaya Pemulasaran Jenazah Corona Viral, Keterangan RS dan Pemerintah Berbeda

Mereka merayakan ulang tahun pernikahan ke-50, atau pernikahan emas, di ruang perawatan intensif (ICU) rumah sakit di Italia.
Di mana, petugas medis berusaha mempertemukan mereka.
Roberta Ferretti, perawat reanimasi rumah sakit, mengatakan bahwa Sandra dan Giancarlo akan merayakan 50 tahun pernikahan mereka.
"Sandra terus menangis bukan karena dirinya, melainkan karena dia mengkhawatirkan suaminya," ujar Ferretti kepada media lokal Italia.

Kepada Ferretti, Giancarlo mengungkapkan betapa sangat mencintai sang istri, meski sudah bertahun-tahun menikah.
Karena itulah, Ferretti berpikir mereka harus merayakannya.