Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Virus Corona di Jawa Timur

Sambut Pemudik, Ada 69 Persen Desa dan Kelurahan Jatim Sudah Sediakan Ruang Observasi Covid-19

Sebanyak 69 persen desa dan kelurahan di Jawa Timur kini sudah menyediakan sarana observasi bagi pemudik yang akan pulang ke kampung halaman.

Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Yoni Iskandar
SURYA/FATIMATUZ ZAHROH
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebut bahwa hari ini, Rabu (15/4/2020), Jawa Timur akan kembali kedatangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang mudik pulang kampung. 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sebanyak 69 persen desa dan kelurahan di Jawa Timur kini sudah menyediakan sarana observasi virus Corona  bagi pemudik yang akan pulang ke kampung halaman.

Dengan begitu artinya sebanyak 5.879 desa dan kelurahan di Jatim sudah menyiapkan ruang observasi bagi pemudik yang datang dari daerah episentrum virus Corona atau Covid-19.

Sebagaimana disampaikan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, penyiapan ruang observasi ini diupayakan ada di setiap desa dan kelurahan guna mengantisipasi adanya gelombang mudik. Guna menekan angka penyebaranvirus Corona atau Covid-19, maka siapapun yang pulang kampung dari daerah episentrum harus dilakukan observasi selama 14 hari.

“Sampai hari ini daerah desa dan kelurahan di Jawa Timur yang sudah punya ruang observasi sudah 69 persen, Makin banyak desa dan kelurahan yang sudah punya ruang observasi maka ini akan sangat baik, karena sekarang ini masih terus berdatangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang datang ke Jatim,” kata Khofifah Indar Parawansa kepada Tribunjatim.com, Kamis (16/4/2020) malam.

UPDATE CORONA di Lamongan Jumat 17 April, 4 Positif Covid-19 Sembuh, Pasien Kluster Petugas Haji

UPDATE CORONA di Jatim Jumat 17 April, 92 Pasien Covid-19 Sembuh, 376 Orang Dirawat, 46 Meninggal

Kondisi Miris Mayat Covid-19 di Rumah Sakit Terkuak dan Bocor, Berserakan dan Ditumpuk Begitu Saja

Setelah sebanyak 249 orang PMI dari Kuala Lumpur Malaysia yang datang ke Jatim pada Rabu (15/4/2020), pada hari Kamis (16/4/2020), juga kembali mendarat sebanyak 96 orang PMI dari Malaysia yang masuk ke Jawa Timur melalui Bandara Juanda.

Sesuai prosedur protokol kesehatan di tengah wabah covid-19, para PMI yang datang ke Jatim semua dilakukan tes cepat untuk mendeteksi virus SARS-CoV-2.

“Dari 96 PMI yang kembali ke Jatim Kamis ini, semuanya sudah dilakukan rapid test. Seluruhnya dari Malaysia, dan Alhamdulillah semua negatif. Tapi meski semua sudah dites dan hasilnya negatif mereka tetap mencapatkan screening berlapis di daerah sampai mereka kembali ke keluarga masing-masing,” tegas Khofifah Indar Parawansa kepada Tribunjatim.com.

Mereka begitu sampai di daerah kampun halaman tetap dilakukan pemantauan oleh petugas puskesmas, kelurahan dan juga kecamatan. (Fatimatuz Zahroh/Tribunjatim.com)

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved