Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Virus Corona di Sidoarjo

Tren Pasien Covid-19 Terus Naik, Sidoarjo Mulai Pertimbangkan Pembatasan Sosial Berskala Besar

Menurut Nur Ahmad, sinergitas antarinstansi terus dimantapkan untuk mengantisipasi jika Sidoarjo memberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB)

Penulis: M Taufik | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM/M TAUFIK
Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Sumardji, wakil bupati Sidoarjo, dandim, ketua dewan dan sejumlah pejabat Sidoarjo saat membagikan nasi kotak ke warga terdampak virus Corona (Covid-19), Jumat (17/4/2020). 

Namun, rencana itu harus juga dibarengi dengan berbagai persiapan matang lainnya.

Seperti mengalokasikan anggaran, persiapan petugas, dan sebagainya.

Tinggal Verifikasi Data dari Desa, Pemkab Sidoarjo Distribusikan 125 Ribu Sembako ke Warga Tak Mampu

Sidoarjo sudah mengalokasikan Rp 114 miliar untuk penanganan Covid-19.

Selain itu, ada lagi cadangan sekitar Rp 85 miliar.

"Akan dievaluasi. Dana yang belum terpakai dan dana lain yang memungkinkan dialihkan untuk penanganan Covid-19. Karena jika PSBB, anggaran itu sepertinya masih belum cukup," ujar dia.

Pemain Asing Persebaya Mahmoud Eid Akui Merasa Bosan saat Jalani Karantina Mandiri di Swedia

UPDATE CORONA di Jatim Jumat 17 April, Pasien Positif Tembus Angka 522, PDP Naik Jadi 1.826

Ketua DPRD Sidoarjo, Usman, menyampaikan, pihaknya siap meloloskan berapapun anggaran yang dibutuhkan untuk penanganan Covid-19. Yang penting, menurutnya, dana sesuai dengan kebutuhan riil.

"Dewan juga sudah membentuk Panja (panitia kerja) penanganan Covid-19. Tentu, selain masalah penganggaran, juga ikut melakukan pengawasan dalam pelaksanaan penanganan dan pencegahan penyebaran Covid-19 di Sidoarjo," kata Usman.

Editor: Dwi Prastika

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved