Virus Corona di Blitar
4 TKI dan 1 Pemudik Pulang Kampung ke Blitar, Isolasi 14 Hari di Tempat Karantina Rusun Yonif 511
Sebanyak empat Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang baru pulang kampung menjalani isolasi di tempat karantina
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Arie Noer Rachmawati
Dia memperkirakan jumlah pemudik yang pulang kampung bertambah banyak mendekati Ramadan.
Untuk mengantisipasi itu, menurutnya, petugas akan memperketat pemantauan kedatangan pemudik dari luar kota di stasiun dan terminal.
Para pemudik yang tiba di stasiun dan terminal langsung dibawa ke tempat karantina untuk menjalani observasi dari tim medis.
"Nanti tergantung hasil observasi dari tim medis, apakah mereka menjalani isolasi di tempat karantina atau isolasi mandiri di rumah," katanya.
Hakim juga meminta RT, RW, dan kelurahan memperketat pemantauan terhadap pemudik yang pulang menggunakan kendaraan pribadi maupun travel.
Para RT dan RW diminta mendata para pemudik yang pulang naik kendaraan pribadi maupun travel.
• Aliansi Mahasiswa Sampang Bagi 1000 Masker Gratis ke Warga, Turun Tangan Putus Rantai Sebaran Corona
"Datanya dilaporkan ke Crisis Center maupun Dinkes. Nanti petugas kesehatan akan mengecek kondisi pemudik. Bagi pemudik yang kondisinya sehat harus isolasi mandiri di rumah selama 14 hari," katanya.
Seperti diketahui, Pemkot Blitar menyiapkan tempat karantina bagi pemudik dan TKI yang pulang kampung di Rusun Yonif 511.
Tempat karantina itu memiliki kapasitas sekitar 100 kamar.
Tempat karantina itu sebagai upaya mencegah penyebaran virus Corona.
Penulis: Samsul Hadi
Editor: Arie Noer Rachmawati