Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pipa Air Putus Terkena Longsor, Warga Desa Tulungrejo Blitar Alami Krisis Air Bersih 

Sebanyak 187 kepala keluarga (KK) di Desa Tulungrejo, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar mengalami krisis air bersih

Penulis: Samsul Hadi | Editor: Ndaru Wijayanto
BPBD Kabupaten Blitar
DROPPING AIR: BPBD Kabupaten Blitar melakukan dropping air bersih kepada warga Desa Tulungrejo, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar, Rabu (12/11/2025). Sejumlah warga di Desa Tulungrejo kekurang air bersih setelah pipa air di lokasi putus terkena tanah longsor. 

 

Ringkasan Berita:
  • 187 kepala keluarga di Desa Tulungrejo, Gandusari, Blitar alami krisis air bersih dampak pipa air putus terkena tanah longsor.
  • BPBD Kabupaten Blitar melakukan dropping air bersih kepada warga terdampak
  • Pemerintah desa sedang memperbaiki pipa air yang rusak dan membersihkan material longsor bersama warga.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Samsul Hadi

TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Sebanyak 187 kepala keluarga (KK) di Desa Tulungrejo, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar mengalami krisis air bersih dampak pipa air putus terkena tanah longsor. 

Saat ini, kebutuhan air bersih ratusan kepala keluarga di Desa Tulungrejo disuplai oleh BPBD Kabupaten Blitar. 

"Ada 187 KK atau sekitar 742 jiwa di Desa Tulungrejo, Kecamatan Gandusari yang kekurangan air bersih karena pipa air di lokasi putus terkena tanah longsor beberapa waktu lalu," kata Plt Kepala BPBD Kabupaten Blitar, Bayu Purna, Rabu (12/11/2025). 

Bayu mengatakan, saat ini, BPBD melakukan dropping air bersih kepada sejumlah warga yang terdampak bencana longsor di Desa Tulungrejo. 

Baca juga: 7 Titik di Magetan Diterjang Tanah Longsor Dalam Sehari, Satu Orang Tewas Tertimpa Material

Menurutnya, BPBD akan mensuplai air bersih kepada warga selama proses perbaikan pipa air belum selesai. 

"Kami sudah tiga kali melakukan dropping air bersih ke lokasi. Sekali dropping 6.000 liter bisa untuk kebutuhan air bersih warga selama dua hari," ujarnya. 

Dikatakannya, pipa air yang putus terkena bencana tanah longsor merupakan milik pemerintah desa yang disalurkan ke rumah warga. 

Sekarang, pemerintah desa sedang melakukan perbaikan pipa air yang putus terkena tanah longsor. 

"Kami bersama warga juga sudah melakukan pembersihan material longsor di lokasi," katanya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved