Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Virus Corona di Blitar

Pemkot Blitar Beri Bantuan Sembako hingga Modal Usaha untuk Pekerja dan PKL yang Terdampak Covid-19

Pemerintah Kota Blitar akan memberi bantuan berupa sembako atau uang pada pekerja yang dirumahkan dan pedagang yang terdampak pandemi virus Corona.

Penulis: Samsul Hadi | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM/SAMSUL HADI
Plt Wali Kota Blitar, Santoso, 2020. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Samsul Hadi

TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Pemerintah Kota Blitar atau Pemkot Blitar akan memberi bantuan kepada para pekerja yang dirumahkan dan pedagang yang terdampak pandemi virus Corona atau Covid-19.

Namun, Pemkot Blitar masih membahas skema pemberian bantuan kepada pada pekerja yang dirumahkan dan pedagang.

Plt Wali Kota Blitar, Santoso, mengatakan, selain sembako, Pemkot Blitar juga akan memberikan bantuan uang kepada para pekerja yang dirumahkan dan pedagang yang terdampak pandemi Covid-19.

Polres Blitar Kota Bagi Ratusan Paket Sembako ke Warga Terdampak Virus Corona

Para pekerja yang dirumahkan akan mendapat bantuan uang, sedangkan pedagang mendapat bantuan modal usaha.

Dana bantuan itu berasal dari pemangkasan anggaran kegiatan di sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD).

Pemkot Blitar melakukan realokasi dan refocusing anggaran untuk penanganan dampak pandemi virus Corona atau Covid-19.

"Jenis bantuannya ada yang berupa sembako dan modal usaha untuk para pedagang pasar dan pedagang kaki lima (PKL). Nilainya bervariasi tergantung jenis usahanya," kata Santoso, Selasa (21/4/2020).

Pemkot Blitar Beri Bantuan Uang Tunai hingga Rp 2,5 Juta untuk Warga Terdampak Angin Puting Beliung

1.600 Alat Rapid Test Pesanan Kota Batu Bakal Tiba dari Jakarta, Diprioritaskan untuk Tenaga Medis

Dikatakannya, para pelaku usaha kecil mikro dan menengah (UMKM) binaan Dinas Koperasi juga akan diberdayakan agar tetap mendapat penghasilan.

Misalnya, untuk penjahit diminta membuat masker dengan dibiayai Pemkot Blitar dan dibagikan ke masyarakat.

"Untuk pelaku usaha kue kering juga tetap kami minta produksi. Produknya akan kami beli untuk bingkisan masyarakat.

Harapannya, dalam kondisi seperti ini, mereka tetap mendapat penghasilan," ujarnya.

4 TKI dan 1 Pemudik Pulang Kampung ke Blitar, Isolasi 14 Hari di Tempat Karantina Rusun Yonif 511

Beri Contoh Hadiri Pemakaman PDP Covid-19 di Malang, Wali Kota Sutiaji: Jangan Ada Penolakan Jenazah

Kepala Dinas Penanaman Modal Tenaga Kerja dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kota Blitar, Suharyono, mengatakan ada 604 pekerja yang dirumahkan akibat dampak pandemi virus Corona atau Covid-19.

Dari total itu, sebanyak 12 pekerja terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).

"Kami sudah menyerahkan data pekerja ke Pemkot Blitar. Mereka akan mendapat program bantuan dari Pemkot Blitar," kata Suharyono.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved