PPDB Jalur Mitra Warga Pakai Data MBR, Setelah Daftar Calon Siswa Diploting ke Sekolah Terdekat
PPDB jalur afirmasi memakai data Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang dikelola Dinas Sosial dan terdata di Dispendukcapil.
Penulis: Sulvi Sofiana | Editor: Arie Noer Rachmawati
Lebih lanjut, sekolah swasta akan siap membantu dalam jalur mitra warga.
• PPDB 2020 Jalur Prestasi di Surabaya, Nilai Rapor Bakal Jadi Penentu Penerimaan Calon Siswa Baru
Hanya saja pihaknya cukup trauma dengan regulasi tahun kemarin yang menurut dia berubah-ubah.
Misalnya saja, anak dengan data diambil dari MBR yang di ploting ke sekolah swasta.
Misalnya di sekolah X, yang ditanya kebutuhan akan peserta didik.
"Sekolah tersebut butuhnya 50 siswa misalkan. Tapi ini tidak satupun yang mendaftar. Bahkan kami (sekolah swasta) sampai jemput bola sesuai data mbr ternyata mereka dari anak-anak masyarakat mampu dan mereka tidak berminat masuk ke sekolah swasta.
• PPDB 2020 Jalur Prestasi di Surabaya, Nilai Rapor Bakal Jadi Penentu Penerimaan Calon Siswa Baru
Nah hal seperti ini menjadi trauma bagi teman-teman swasta. Kalau sekarang di data lagi ujung-ujungnya begitu lagi," ujarnya.
Dikatakan perempuan yang juga Kepala SMP 17 Agustus Surabaya ini, sekalipun tanpa ada data resmi MBR, sekolah swasta banyak yang membebaskan anak-anak tidak mampu tanpa harus diminta ataupun harus membuat pernyataan.
"Dengan sendirinya anak tidak mampu ya kami bantu," imbuhnya.
Akan tetapi, kebijakan antar sekolah swasta tidaklah sama.
• Tak Ada Tes PPDB Jalur Prestasi di Sekolah Kawasan, Kuota Jalur Prestasi di Surabaya Hanya 30 Persen
Ada yang mampu membebaskan uang sekolah saja dan uang buku harus bayar. Atau membebaskan uang kegiatan 100 persen juga ada.
"Tapi tidak semua sekolah menerapkan aturan yang sama dengan kondisi yayasan dan sekolah masing-masing. Kalau misalnya MBR nya 50 persen ya kita bisa gilung tikar, gaji guru gimana," jelasnya.
Wiwik menambahkan banyak aturan dalam PPDB tahun lalu yang tidak sesuai kondisi riil di lapangan.
Untuk itu, ia menyarankan sekalipun menggunakan MBR, juga harus menimbang regulasi PPDB untuk sekolah swasta. Serta harus sesuai dengan kemampuan sekolah.
"Biaya operasional siswa berapa ini juga harus dihitung. Karena setiap sekolah swasta berbeda kebijakan," pungkasnya.
Penulis: Sulvi Sofiana
Editor: Arie Noer Rachmawati