Virus Corona
Periset Prof Nidom Temukan 3 Formula Terbaik Penangkal Virus Corona, Khasiatnya Tinggi, Apa Saja?
Periset Prof Nidom menemukan tiga formula terbaik sebagai penangkal virus Corona penyebab penyakit Covid-19. Apa saja itu?
Penulis: Tony Hermawan | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Ketua Tim Riset Corona dan Formulasi Vaksin dari Profesor Nidom Foundation (PNF), Prof Dr Chairul Anwar Nidom melaporkan mengenai perkembangan terbaru hasil penemuan empon-empon yang diklaim bisa menjadi formula anti viral untuk menangkal virus Covid-19.
Dari keterangannya, formula terbaik penangkal virus Corona yang ditemukan ada 3 sampel.
Ketiga formula formula terbaik penangkal virus Corona itu berbahan dasar dari jahe, kunyit, sereh, dan temulawak.
• UPDATE CORONA di Kediri Rabu 22 April, Ada Tambahan 8 Kasus Baru, Total 21 Pasien Positif Covid-19
Sementara yang membedakan hanyalah berat massa komposisi formula.
"Bahan semua sama ya. Beda timbangan bahan saja. Awalnya kami bikin 10 dan yang terbaik tiga ini," kata dia saat dihubungi, Rabu (22/4/2020).
Kendati demikian, saat ditanya bahan apa yang paling mendominasi bermanfaat sebagai penawar Covid-19, Prof Nidom belum bisa menjelaskan lebih detail.
• Curhat Ibu Atta Halilintar Soal Hubungan Anaknya & Aurel, Tak Direstui? 1 Permintaan Soal Masa Depan
• Rincian Aturan Sementara PSBB di Sidoarjo, Motor Tak Boleh Berboncengan hingga Warung Tutup 8 Malam
Ia mengaku, pihaknya masih melanjutkan analisis itu.
"Belum ketemu itu. Apakah jahenya atau kunyitnya, terus apa sereh atau temulawak saya belum bisa jawab. Yang jelas, ketika kami kombinasikan terbukti bisa menjadi formula," ungkap dia.
Lebih lanjut, kata Prof Nidom, ketiga formula itu sudah melewati uji tahap toksisitas.
• UPDATE Corona di Indonesia Rabu 22 April, Kasus DKI Jakarta Tertinggi, Total 7.418 Positif Covid-19
Melalui hewan farret, formula itu diujikan untuk mengukur tingkat efeksifitas khasiat formula.
Sementara, periset yang juga pernah mengatasi flu burung atau H5N1 pada 2009 ini mengatakan, ketiga sampel itu kini sudah berada di tangan produsen obat di PT Hanabio.
Pihaknya memasrahkan kepada perusahaan tersebut untuk memilah tingkat ekonomisnya agar dapat diproduksi secara massal.
• Simulasi Anggaran PSBB di Surabaya Selama Pandemi Corona Menurut Dewan, Perlu Dana Rp 1,9 Triliun
"Kalau ditanya apakah sudah ada ijin BPOM, semua sudah ada ya. Tinggal nunggu hasil mana yang dipilih produsen itu," ungkapnya.
Sembari menunggu hasil itu, Prof Nidom berpesan kepada masyarakat agar lebih getol lagi dalam mengkonsumsi empon-empon.
Menurutnya, empat bahan tersebut jika dikonsumsi secara rutin bermanfaat untuk menjaga daya imunitas tubuh.
• Mengenal Empon-empon Rempah Tradisional Penangkal Virus, Manfaat Bagi Tubuh hingga Bukti Khasiatnya