Virus Corona di Nganjuk
DPC Peradi Nganjuk Bagikan Bantuan Sembako dan APD Pada Warga Miskin
DPC Peradi (Perhimpunan Advokat Indonesia) Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur bagikan 200 paket bantuan sembako.
Penulis: Achmad Amru Muiz | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, NGANJUK - Peduli beban berat warga kurang mampu dampak virus Corona atau Covid-19, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Peradi (Perhimpunan Advokat Indonesia) Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur bagikan 200 paket bantuan sembako.
Pembagian bantuan paket sembako tersebut langsung direalisasikan di lima titik wilayah Kabupaten Nganjuk, bagi warga yang terdampak virus Corona atau Covid-19 .
Ketua DPC Peradi Kabupaten Nganjuk, Firman Adi Suryo Bawono SH MH menjelaskan, bantuan paket sembako tersebut pengadaanya murni dari para donatur anggota DPC Peradi Kabupaten Nganjuk.
Dalam tahap awal, ada sekitar 200 paket sembako yang dibagikan kepada masyarakat kurang mampu dan terdampak virus Corona atau Covid-19.
"Kami harapkan sedikit bantuan paket sembako dari teman-teman Peradi tersebut dapat meringankan masyarakat kurang mampu dan terdampak covid-19," kata Firman kepada TribunJatim.com, Kamis (23/4/2020).
Disamping itu, dikatakan Firman, adanya paket bantuan itu sendiri juga sebagai bentuk implementasi rasa kemanusiaan dari para anggota Peradi.
Karena tidak jarang dalam menjalankan tugas dan fungsinya seringkali seorang advokat dinilai kurang memiliki rasa kemanusiaan dalam membela sebuah perkara dari kliennya.
• Tak Dilayani Seks Kedua Kalinya, Pemuda Sampang Madura ini Nekat Membunuh Wanita dii Apartemen
• Daftar Promo Jelang Ramadhan 2020, dari KFC, Paket Internet Murah hingga Diskon Belanja di Alfamart
• Waktu Terbaik Baca Niat Puasa Ramadhan Menurut Guru Besar UIN Sunan Ampel Surabaya: Terpenting Hati
"Jadi ini sekaligus sebagai bukti kalau seorang advokat juga memiliki rasa kemanusiaan yang tinggi terhadap sesama, terutama terhadap masyarakat yang sedang menjalani dampak berat akibat virus corona," ucap Firman kepada TribunJatim.com.
Ditambahkan Ketua Pusat Bantuan Hukum (PBH) DPC Peradi Kabupaten Nganjuk, Bambang Sukoco SH MH, dalam pembagian paket bantuan sembako tersebut pihaknya tidak asal membagikan.
Ini dikarenakan para penerima paket bantuan terlebih dahulu dilakukan seleksi dan mereka warga kurang mampu yang belum pernah mendapatkan bantuan program dari Pemerintah ataupun bantuan jaring pengaman sosial dampak Covid-19 dari Pemkab Nganjuk.
"Kami tidak ingin ada ketidak adilan dalam pembagian paket bantuan sembako dari Peradi, yakni adanya penerima bantuan ganda. Dengan demikian kami betul-betul seleksi penerima paket bantuan sembako itu sehingga tepat sasaran dan tidak dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab," kata Bambang Sukoco.
Memang, diakui Bambang Sukoco, adanya pandemi Covid-19 yang penularanya cukup cepat di Indonesia dirasakan cukup meresahkan semua pihak dan masyarakat. Ini dikarenakan dampak yang ditimbulkan virus corona sangat luar biasa terhadap hampir semua bidang perekonomian dan sendi kehidupan masyarakat. Dengan demikian diperlukan kerjasama dan bersatu dalam melawan penyebaran virus corona.
"DAn DPC Peradi Nganjuk senantiasa siap ikut bekerjasama dalam upaya pencegahan penyebaran virus corona tersebut," tutur Bambang Sukoco. (Achmad Amru MuizTribunjatim.com)