Virus Corona di Jawa Timur
Hasil Rapid Test Santri Ponpes Al Fatah Temboro 31 Positif, Disiapkan 2 Komplek Khusus untuk Isolasi
Hasil rapid test 305 santri asal Malaysia di Ponpes Al Fatah Magetan, Ketua Gugus Covid-19 Kohar Hari Santoso ungkap 31 santri dinyatakan positif.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Hefty Suud
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pemprov Jawa Timur menggelar rapid test terhadap 305 santri asal Malaysia di Ponpes Al Fatah, Temboro, Magetan.
Hal terebut dilakukan sebagai tindak lanjut atas pengumuman adanya 43 santri baru dinyatakan positif virus Corona ( Covid-19 ) di Malaysia setelah pulang dari Ponpes Al Fatah, Temboro.
Ketua Gugus Kuratif Penanganan Covid-19 Jatim, Kohar Hari Santoso mengatakan, dari hasil rapid test tersebut, 31 santri dinyatakan reaktif atau positif dari rapid test.
• Sindiran Menohok Irfan Hakim ke Atta, Singgung Soal Ria Ricis & Aurel: Hidup Lo Semuanya Settingan
• Curhat Ibu Atta Halilintar Soal Hubungan Anaknya & Aurel, Tak Direstui? 1 Permintaan Soal Masa Depan
Selanjutnya, mereka diisolasi agar tidak terjadi proses penularan virus Corona.
“Kita sudah memeriksa 305 santri dan 9 ustaz kemudian datanya dari temen-temen 31 yang reaktif (hasil rapid test). Tinggal prosedurnya bagaiaman temen-temen santri diisolasikan yang reaktif. Kemudian yang lain diobservasi 14 hari sesuai dengan indikasi untuk diulang rapid testnya,” ujar dr Kohar saat teleconference bersama pimpinan Ponpes Al Fatah di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Rabu (22/4/2020) malam.
• Prihatin Lihat Video 2 Warga Kurus Kering Minta Makan Viral, Hotman Paris Berseloroh: Pemda Gimana?
• Dampak Corona, Kadishub Jatim Sebut Hanya 10 Persen Bus AKDP & AKAP yang Beroperasi: Itu Pun Sepi
Dalam kesempatan itu, Kohar juga menyebutkan ada santri yang terindikasi reaktif namun kondisi tubuhnya sehat-sehat saja.
Atau dengan kata lain, santri tersebut sebagai Orang Tanpa Gejala (OTG).
“Kemarin yang saya periksa itu. Ada yang reaktif tapi kondisi santri pada kondisi sehat sebenarnya,” imbuhnya.
• Nikmati Menu 4 Negara di Rumah dari International Food Boxes ala Crown Prince Hotel Surabaya
Melihat hal tersebut, salah satu pimpinan pondok mengatakan, pihak Ponpes Al Fatah sudah menyiapkan dua kompleks pondok khusus untuk mengkarantina santri-santri yang terindikasi Covid-19.
“Yang sudah dirapid test yang dinyatakan reaktif itu kita sediakan 2 Kompleks khusus untuk isolasi yang sudah diputus untuk isolasi tidak bisa keluar dari situ nanti demikian yaang di luar tidak bisa masuk ke dalam,” katanya.
Kompleks itu juga bakal dijaga ketat oleh aparat agar tidak sembarangan orang beraktivitas di lingkungan tersebut.
“Untuk penjagaan ruang tersebut nanti kita berharap kerja sama dengan bapak Kapolres Magetan supaya nanti ini semuanya berjalan sebagaimana rencana dan harapan kita semua,” terangnya.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti
Editor: Heftys Suud