Virus Corona di Tulungagung
Klaster Baru Sebaran Corona di Tulungagung, 14 Warga Positif, Kades Jabalsari Siap Karantina Wilayah
Pemerintah Kabupaten Tulungagung akhirnya memberlakukan karantina wilayah di Desa Jabalsari, Kecamatan Sumbergempol.
Penulis: David Yohanes | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIMC.COM, TULUNGAGUNG - Pemerintah Kabupaten Tulungagung akhirnya memberlakukan karantina wilayah di Desa Jabalsari, Kecamatan Sumbergempol.
Kebijakan karantina wilayah ini diambil, karena penularan virus Corona di desa ini dianggap sudah pada tahap mengkhawatirkan.
Kepala Desa Jabalsari, Mahmudi mengaku siap melaksanakan kebijakan Pemkab Tulungagung ini.
• BREAKING NEWS: 14 Positif, 7000 Warga Desa Jabalsari Tulungagung Diisolasi, Tak Boleh Keluar Kampung
“Siap tidak siap, kami akan melaksanakan karena sudah jadi kebijakan pemerintah,” ujar Mahmudi.
Menurutnya, ada tujuh akses utama ke Desa Jabalsari dan ada puluhan jalan tikus.
Selama ini banyak jalan tikus yang sudah ditutup agar tidak dilalui warga.
• Curhat Ibu Atta Halilintar Soal Hubungan Anaknya & Aurel, Tak Direstui? 1 Permintaan Soal Masa Depan
• Nikita Mirzani Sindir Siapa? Ucapannya Promosikan Peyek Ivan Gunawan Heboh Lagi: Gak Usah Coba-coba!
Kini tinggal mengatur penutupan jalur-jalur utama, dan sisa jalur tikus yang belum ditutup.
“Sebelumnya kami juga sudah melarang kegiatan keagamaan di masjid, kecuali para pemangku masjid,” sambung Mahmudi.
Mahmudi mengungkap, ada 1900 keluarga di desanya, dengan jumlah penduduk 6500 jiwa.
• UPDATE CORONA di Indonesia Kamis 23 April, Tambahan Kasus 357 Pasien, Tercatat Ada 195.948 ODP
Nantinya akan dibentuk relawan untuk melaksanakan karantina wilayah ini,bekerja sama dengan Linmas, Polisi, TNI dan Satpol PP.
Ia menegaskan, tim akan menegakkan aturan selama karantina wilayah diberlakukan.
“Mungkin kami agak keras agar karantina wilayah ini bisa berjalan. Personil Linmas juga sudah diposkan,” tuturnya.
• Hikmah Ramadhan 1441 H, Wabup Sidoarjo Cak Nur: Pandemi Corona Ajari Manusia Tak Bisa Hidup Sendiri
Mahmudi hanya meminta Pemkab memfasilitasi kebutuhan masyarakat, terutama kebutuhan pangan dan perlengkapan.
Sementara pihak desa telah menyiapkan gedung SDN 1 Jabalsari untuk tempat isolasi warga.
Jika kondisi memburuk, ada dua gedung SD Negeri lainnya yang siap difungsikan, ditambah 1 gedung MTs, dan gedung 1 MI.
Sebelumnya Satgas Penanggulangan Covid-19 atau Corona telah menemukan klaster baru di Desa Jabalsari.
Satgas menemukan 14 warga yang menunjukkan hasil positif berdasarkan hasil rapid test.
Penulis: David Yohanes
Editor: Arie Noer Rachmawati