Ada 14 Positif Covid-19, 1 Desa di Tulungagung Dikarantina, Lihat Nasib 7 Ribu Warga Lainnya Kini
14 orang warga positif Covid-19, satu desa di Tulungagung, tepatnya Desa Jabalsari dikarantina
Penulis: David Yohanes | Editor: Januar
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Desa Jabalsari dikarantina oleh Pemkab Tulungagung.
Itu menyusul temuan 14 orang positif Covid-19 atau terkena Corona.
Lalu, bagaimana nasib 7 ribu warga lainnya yang ada di desa itu?
Simak selengkapnya:
Pemkab Tulungagung akhirnya memberlakukan karantina wilayah di Desa Jabalsari, Kecamatan Sumbergempol, Kabupaten Tulungagung.
Menurut Sekrataris Daerah Kabupaten Tulungagung, Sukaji, karantina wilayah di Tulungagung diberlakukan karena penyebaran virus Corona Covid-19 di Desa Jabalsari ini sudah pada tahap mengkhawatirkan.
“Karena sudah mengkhawatirkan, perlu langkah pencegahan penyebaran. Sedapat mungkin warga diisolasi di desa,” terang Sukaji, Kamis (23/4/2020).
Sukaji menambahkan, mulai malam ini akses ke desa sudah mulai ditutup.
Selama masa karantina wilayah, warga Desa Jabalsari tetap bisa melakukan aktivitas, seperti pergi ke sawah.
Toko-toko juga tetap buka seperti biasa, untuk membantu mencukupi kebutuhan masyarakat.
“Yang tidak boleh adalah, warga keluar dari wilayah desanya,” tegas Sukaji.
Warga yang terdampak selama karantina wilayah akan dicukupi oleh Pemkab Tulungagung.
Mulai dari warga yang dinyatakan positif Covid-19 dan di tempat isolasi, serta para manula.
Diperkirakan karantina wilayah diberlakukan selama satu bulan ke depan.
“Pelaksanaannya terus akan dievaluasi, dan diprediksi sekurangnya selama satu bulan,” sambung Sukaji.