Virus Corona di Mojokerto
UPDATE CORONA di Mojokerto Sabtu 25 April, 5 Kasus Baru Positif Covid-19, Ada Pasutri-Kadinkes
Pasangan suami istri (pasutri) asal Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto terkonfirmasi positif Covid-19.
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Pasangan suami istri (pasutri) asal Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto terkonfirmasi positif Covid-19.
Mereka adalah pasutri berusia 50 tahun dan wanita 48 tahun yang kini menjalani karantina dan isolasi di RSUD Prof dr Soekandar Mojosari.
Anggota Gugus Tugas Covid-19, dr Langit Kresna Janitra menjelaskan, pasutri mengalami gejala batuk dan pilek.
• 4 Warga Sumenep Positif Corona, Masuk Klaster Pelatihan Haji Sukolilo, Kini Pasien Diisolasi di RS
Keduanya dilakukan rapid test dan hasilnya suami negatif dan istrinya positif.
"Kami melakukan te swab PCR dan hasilnya Pasutri asal Kecamatan Jetis ini positif Covid-19," jelasnya saat dikonfirmasi TribunJatim.com, Sabtu (25/4/2020).
Adapun riwayat pasutri yang terkonfimasi Covid-19 sebagai berikut.
• Luna Maya Nangis Tahu Kisah Hijrah Dewi Sandra, Pernah Merasa Tak Pantas untuk Meminta: Banyak Dosa
• Ahmad Dhani Sedih Kehilangan Sosok Ini, Berjasa di Dewa 19, Suami Mulan Jameela Tulis Ucapan Duka
Suami yang bersangkutan mempunyai riwayat perjalanan dari Jakarta pada 18 Maret 2020.
Dia mengalami gejala awal batuk pilek yang sempat berobat ke dokter umum.
Sang istri juga mengalami gejala yang sama bahkan berobat ke rumah sakit setempat.
Keduanya tidak menyertakan informasi terkait riwayat perjalanan dari Jakarta.
Tim Surveilans mendapat informasi bahwa yang bersangkutan mempunyai riwayat perjalanan dari Jakarta.
Mereka melakukan rapid test Covid-19 yang hasilnya, suami negatif dan istri positif pada 14 April 2020.
• Sumenep Tak Lagi Masuk Kategori Zona Hijau Corona, 4 Warga Positif Covid-19 Versi Hasil Tes Swab
Pasutri menjalani tes swab PCR di RSUD Soekandar Mojosari, pada 15 April. Kemudian, hasil Swab PCR Pasutri dinyatakan positif Corona pada 24 April.
Tim paramedis dari puskemas setempat mengenakan baju APD lengkap menjemput yang bersangkutan di rumahnya untuk dikarantina di RSUD Soekandar Mojosari pukul 16.30 WIB.
dr Langit Kresna Janitra membenarkan petugas paramedis menjemput Pasutri yang bersangkutan dari rumah untuk menjalani karantina di rumah sakit.
"Keadaan kesehatan pasutri terkini dalam kondisi baik sekarang sudah menjalani karantina dan isolasi di RSUD Soekandar," ungkapnya.
Pasutri asal Jetis yang dinyatakan positif Covid-19 ini menambah deretan daftar kasus terkonfimasi Covid-19 di Kabupaten Mojokerto.
• UPDATE CORONA di Bangkalan Sabtu 25 April, Ada Tambahan 2 Kasus Baru, Klaster Barcelona dan Dubai
Kasus pertama terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Mojokerto adalah seorang ibu rumah tangga 34 tahun asal Kecamatan Kemlagi yang tinggal di rumah kontrakan Kabupaten Sidoarjo.
Kasus terkonfirmasi kedua adalah tenaga kesehatan perawat wanita Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto yang berusia 39 tahun asal Kecamatan Mojosari dari Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto yang diduga terpapar dari Klaster TKIH asrama haji Sukolilo.
Kemudian, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto, dr Sujatmiko dinyatakan sebagai Orang Tanpa Gejala (OTG) dari hasil rapid test positif dan Swab PCR yang bersangkutan positif Covid-19.
Sesuai peta sebaran Covid-19 di Kabupaten Mojokerto, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 56 orang dan delapan PDP meninggal. Sedangkan Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 447 orang.
"Ada lima orang terkonfimasi positif Covid-19 di Kabupaten Mojokerto," ujar dr Langit.