Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Virus Corona di Banyuwangi

Pasien Positif Corona di Banyuwangi Jadi Empat Orang

Pasien positif terinfeksi virus Corona atau Covid-19 di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur bertambah 1 orang. Total saat ini sudah ada 4 pasien positif

Penulis: Haorrahman | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM/HAORRAHMAN
Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, saat memimpin rapat verifikasi data di Posko Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Banyuwangi, Minggu (19/4/2020). 

TRIBUNJATIM.COM,BANYUWANGI - Pasien positif terinfeksi virus Corona atau Covid-19 di Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur bertambah 1 orang. Total saat ini sudah ada 4 pasien positif di Kabupaten Banyuwangi, di mana satu di antaranya sembuh dan satu lainnya meninggal. Adapun dalam perawatan dua orang.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Banyuwangi, dr Widji Lestariono, mengatakan, pasien terkonfirmasi nomor 4 tersebut adalah warga berusia 82 tahun dari Kecamatan Singojuruh, Kabupaten Banyuwangi.

Rio, sapaan akrab Widji Lestariono, pada Sabtu (25/4/2020) sore, Dinas Kesehatan Banyuwangi mendapat kabar dari Dinkes Pemprov Jatim, bahwa ada satu pasien asal Banyuwangi yang dinyatakan positif.

Bersamaan dengan pemberitahuan tersebut, Pemprov Jatim mengumumkan penambahan satu pasien positif asal Banyuwangi.

Dia menjelaskan, pasien tersebut sebelumnya merupakan pasien salah satu dokter di rumah sakit di Surabaya, karena mengalami gangguan saluran kencing. Kemudian, ketika di Banyuwangi, pada 16 April 2020, pasien tersebut memeriksakan diri ke salah satu dokter.

Penerbangan Komersil di Bandara Abd Saleh Malang Ditutup Sementara

Mudik Dilarang, Perjalanan Semua KA Jarak Jauh dan Menengah di Stasiun Malang Dihentikan Sementara

Sebaran Covid-19 Kabupaten Malang Terus Meningkat, Bupati Sanusi Perketat Check Point Perbatasan

Karena khawatir ada gangguan yang lebih parah, lanjut dia, yang bersangkutan memutuskan untuk langsung kontrol ke dokternya di Surabaya, yang memang sudah mengetahui riwayat medisnya sejak awal.

Setelah dibawa ke salah satu rumah sakit di Surabaya, diputuskan akan ada tindakan medis ke pasien tersebut.

”Prosedur di saat pandemi saat ini, sebelum tindakan medis memang harus dites terkait Covid-19, dan ternyata positif berdasarkan uji spesimen PCR,” ujar Rio, sapaan akrab dr Widji Lestariono kepada TribunJatim.com.

Berdasarkan kronologi dari keterangan keluarga, selama dirawat di salah satu rumah sakit di Surabaya lantaran gangguan saluran kencing tersebut sejak 17 April, pasien dijenguk oleh sopir dan puteranya dari Jakarta.

”Jadi posisi saat ini kita belum mengetahui sumber penularannya. Tapi sesuai protokol, kami tracing kontak dekat pasien tersebut di Banyuwangi. Malam ini kami data semua kontak dekat, termasuk keluarga, dan akan dilakukan langkah-langkah sesuai protokol kesehatan, termasuk rapid test. Kontak dekat juga kami minta melakukan isolasi,” ujar dokter alumnus Universitas Airlangga Surabaya tersebut. (Haorrahman/Tribunjatim.com)

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved