Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

PSBB di Surabaya

Panguyuban Masyarakat Tionghoa Surabaya Salurkan Bantuan Sembako Lewat Pemprov Jatim

Guna meringankan beban warga Surabaya yang terdampak virus Corona atau Covid-19 Paguyuban Masyarakat Tionghoa Surabaya

Penulis: Zainal Arif | Editor: Yoni Iskandar
Zainal Arif/Tribunjatim
Simbolis Penyerahan Bantuan Panguyuban Masyarakat Tionghoa Surabaya Kepada Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa Untuk Masyarakat Jawa Timur di Gedung Negara Grahadi, Jalan Gubernur Suryo, Surabaya, Selasa (28/4/2020). 

 TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Guna meringankan beban warga Surabaya yang terdampak virus Corona atau Covid-19 Paguyuban Masyarakat Tionghoa Surabaya kembali memberikan bantuan sembako berupa.

Bantuan paket sembako berupa sabun dan masker bagi masyarakat yang membutuhkan melalui Pemerintah Provinsi Jawa Timur di Gedung Negara Grahadi, Jalan Gubernur Suryo, Surabaya, Selasa (28/4/2020).

Paguyuban Masyarakat Tionghoa Surabaya yang diwakili oleh Alim Markus mengatakan, sumbangan yang diberikan berupa 10.000 masker, 4.000 batang sabun dan beras sebanyak 20 ton disalurkan secara langsung secara simbolis kepada Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

"Bantuan ini kami berikan untuk membantu dan meringankan masyarakat yang kurang mampu," kata Markus kepada TribunJatim.com.

Selain itu dalam rapat, Alim Markus berpesan kepada Kapolda, Pangdam V/Brawijaya, dan Gubernur Jawa Timur agar Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ini bukan menjadi larangan untuk kegiatan ekonomi bagi pengusaha namun menjadi pembatasan supaya mengikuti protokol kesehatan.

Pria ODP Jember Dicegat di Check Point Waru, Suhu Tubuh Lewat Batas, Lihat Nasib saat Dibawa Petugas

Penambahan Angka Kematian Akibat Virus Corona di Indonesia Terus Mengecil, Pasien Sembuh Meningkat

3 Tersangka Lain Kasus Investasi Bodong Memiles Dilimpahkan ke Kejati Jatim, Penyelidikan Rampung

"Saya bilang jangan sampai toko-toko ditutup atau dilarang supaya mereka bisa tetap jualan agar pegawai dan karyawan tidak mengalami pemecatan karena ini bahaya yang mengancam kondisi ekonomi," ujarnya

Ali Markus berharap agar Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah Kabupaten Gresik, Kabupaten Sidoarjo dan Kota Surabaya ini berhasil, agar tidak ada perpanjangan.

"Jika melihat Hari Pertama PSBB (Surabaya, Gresik, Sidoarjo) lebih bagus dari Jakarta, saya sangat optimis virus covid-19 akan segera meredah," pungkasnya.(Zainal /Tribunjatim.com)

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved