Berita Viral
VIRAL Pasien Positif Covid-19 Enggan Dibawa ke RS untuk Diisolasi, Bungkam Soal Tes Swab ke Warga
Viral video seorang pasien positif Covid-19 enggan dibawa ke rumah sakit untuk diisolasi. Sebelumnya, ia salat tarawih sebelum akhirnya dibawa ke RS.
Penulis: Ficca Ayu Saraswaty | Editor: Sudarma Adi
Sebelumnya diberitakan, viral video seorang pasien positif Covid-19 enggan dibawa ke rumah sakit untuk diisolasi.
Pasien yang belakangan diketahui berinisial S (57) ini merupakan pasien positif Covid-19 nomor 229 yang berasal dari Kelurahan Cakranegara Barat, Kota Mataram.
Berdasarkan data Satgas Covid-19 NTB, jumlah pasien positif terus meningkat menjadi 230 kasus, di mana sebagian besar dari klaster Ijtima Ulama Gowa. Kasus terbanyak berasal dari Kota Mataram berjumlah 77 kasus dengan 2 kasus kematian, menyusul Lombok Barat 35 kasus, dan Dompu 32 kasus dengan 1 kasus kematian.
Sedangkan kasus di Lombok Timur berjumlah 29 kasus, Lombok Tengah 17 kasus, Kabupaten Bima 15 kasus dengan 1 kasus kematian, Kabupaten Lombok Utara 11 kasus, 10 kasus di Kabupaten Sumbawa, serta masing masing 2 kasus di Kota Bima dan Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) dengan 1 kematian di KSB.
• Hasil Swab Santri Temboro Positif, Jumlah Suspect Corona di Tuban Menjadi 4 Orang
• Polisi Ngunut Dihina Lewat Facebook Pelajar, Pelaku Diduga Kecewa Warkop Ditutup Selama Wabah Corona
Polres se-Jatim Bikin Tim Covid-19 Hunter, Siap Amankan OPD & PDP Bandel Berkeliaran di Luar Rumah

Polda Jatim kini memiliki satgas khusus bernama Tim Coronavirus Disease 2019 ( Covid-19 ) Hunter.
Anggotanya 15 orang gabungan dari Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jatim, Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokes) Polda Jatim, dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Jatim.
Tim Covid-19 Hunter bakal membantu pihak medis rumah sakit dalam mempercepat penanganan pasien virus Corona.
Terutama dalam mengamankan para pasien yang berstatus orang dalam pemantauan (ODP), dan pasien dalam pengawasan (PDP), tapi masih bandel, dan berkeliaran di luar rumah.
• VIRAL Pernikahan Kakek & Janda Desa Beda 34 Tahun di Jateng, Ngebet Meski Pandemi Corona, Bahagia
• 3 HP Penjaga Warkop Surabaya Digasak Pelanggan Tetap, Barang Curian Langsung Dijual ke Pasar Maling
Direktur Ditreskrimum Polda Jatim Kombes Pol R Pitra Andrias Ratulangie mengatakan, satgas semacan ini akan dibentuk di masing-masing polres dan polrestabes se-Jatim.
Mekanisme kerjanya berlangsung 24 jam dengan pembagian shift jaga.
Petugas akan melakukan patroli secara berkala ke sejumlah pos terpadu protokol pencegahan Covid-19.
Termasuk melakukan monitoring melalui cyber patrol, guna mendeteksi adanya pasien ODP atau PDP yang masih bandel.
"Dan kami menunggu informasi dari pos check point di beberapa daerah. Nanti polres-polres juga akan membentuk seperti ini," katanya, Kamis (30/4/2020).
• 40 Karyawan Pabrik Rokok Sampoerna Surabaya Reaktif Covid-19 Jalani Swab PCR di RSUD dr Soetomo
• Polres se-Jatim Bikin Tim Covid-19 Hunter, Siap Amankan OPD & PDP Bandel Berkeliaran di Luar Rumah
Andrias tak henti-hentinya mengimbau pada masyarakat untuk senantiasa disiplin mematuhi aturan yang telah ditetapkan perintah.