Ditinggal Tarawih Ke Masjid, Toko Kelontong di Lowokwaru Kota Malang Dibobol Maling
Sebuah toko kelontong milik Roni yang berada di Jalan Candi Badut, RT 2 RW 2, Kelurahan Mojolangu, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang dibobol maling
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Yoni Iskandar
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Sebuah toko kelontong milik Roni (42) yang berada di Jalan Candi Badut, RT 2 RW 2, Kelurahan Mojolangu, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang dibobol maling.
Dari informasi yang berhasil dihimpun TribunJatim.com, kejadian tersebut terjadi pada Kamis (30/4/2020) sekitar pukul 19.25.
Ketua RT 2 RW 2 Kel. Mojolangu, Kecamatan Lowokwaru, Susilo (46) mengatakan saat kejadian, toko korban dalam kondisi kosong.
"Saat itu korban bersama istri dan anggota keluarganya yang lain sedang salat tarawih di masjid. Jarak antara masjid dengan lokasi toko korban cukup dekat, berjarak sekitar 20 meter. Toko korban sendiri keadaannya tertutup rapat," ujarnya kepada TribunJatim.com, Jumat (1/5/2020).
Namun sekitar pukul 19.30, istri korban menelepon meminta tolong kepada dirinya.
• Pasar Wonokromo Tetap Buka Meski PSBB Surabaya, Kondisinya Sepi, Omzet Pedagang Turun 80 Persen
• Dinkes Kabupaten Malang Distribusikan Ribuan Alat Rapid Test Covid-19 secara Bertahap ke Desa-desa
• Pecah Ban, Mobil Elf Oleng dan Hantam Truk hingga Kondisinya Hancur, Beruntung Sopir Selamat
"Jadi istri korban itu telepon ke saya. Minta tolong kondisi dalam tokonya berantakan. Seperti ada seorang pencuri telah membobol tokonya," jelasnya.
Seusai mendapat laporan dari warganya, ia pun langsung menghubungi pihak Polsek Lowokwaru.
Susilo menerangkan pelaku diketahui masuk ke dalam toko korban lewat pintu samping.
"Jadi pintu samping toko itu hanya pintu kayu biasa dan kondisinya sudah dalam keadaan sedikit terbuka. Lampu penerangan yang ada di atas pintu itu juga telah dicopot dan dibuang oleh pelaku. Sementara pintu toko bagian depan yang terbuat dari besi, tidak dirusak sama sekali oleh malingnya," bebernya.
Susilo menambahkan, dari hasil keterangan korbannya, pelaku membawa empat buah handphone, beberapa buah rokok yang ada di etalase toko, dan uang tunai yang ada di laci toko.
"Sebenarnya di dalam toko itu terdapat satu buah laptop. Tapi sama pelaku, tidak diambil. Kalau uang tunainya, saya kurang tahu berapa nominalnya yang diambil oleh pelaku," jujurnya.
Sementara itu, Kapolsek Lowokwaru, Kompol Rizky Tri Putra melalui Panit I Reskrim Polsek Lowokwaru, Ipda Zainul Arifin menerangkan pihaknya telah mendatangi lokasi kejadian.
"Dari hasil olah TKP, pelaku ini masuk ke dalam toko melalui pintu samping. Dengan cara merusak bagian engselnya," ungkapnya.
Dari hasil olah TKP diketahui juga pelaku ini mengambil empat buah HP yaitu Samsung A3, Nokia X 6, Xiaomi Redmi Pro, dan Oppo A 7, 40 bungkus rokok, dan uang tunai sekitar Rp 2 juta.
"Kita sudah mengambil keterangan beberapa saksi di lokasi kejadian. Saat ini kita masih melakukan penyelidikan terkait kejadian tersebut," tandasnya.