Virus Corona di Surabaya
BREAKING NEWS - Hasil Swab Pegawai Pabrik Rokok Sampoerna Rungkut Surabaya, 34 Positif Covid-19
Hasil tes swab karyawan Pabrik Rokok Sampoerna Rungkut Surabaya disebut Tim Kuratif Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Jawa Timur mengejutkan.
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Hefty Suud
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Ketua Tim Kuratif Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Jawa Timur Joni Wahyuhadi mengungkapkan hasil tracing klaster Covid-19 Pabrik Rokok Sampoerna Rungkut Surabaya, di Gedung Negara Grahadi, Jumat (1/5/2020) malam.
Pada konferensi pers yang juga dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Joni mengatakan bahwa hasil swab dari pekerja industri padat karya di Surabaya tersebut cukup mengejutkan .
“Dari hasil swab 46 pekerja yang kemarin kita ambil, hasilnya 34 orang dinyatakan positif Corona ( Covid-19 ). Untuk yang hari ini 42 di tes swab hasilnya kemungkinan besok,” kata Joni.
• Bocor ke Publik Rahasia China Bisa Sembuhkan 60 Ribu Lebih Pasien Covid-19, Bisa Ditiru Indonesia?
• Dulu Viral Gadis Cantik Nikah seusai 2 Bulan Kenal di IG, Lihat Kabarnya & Suami Kini, Bicara Cobaan
Pria yang juga Dirut RSUD dr Soetomo ini mengatakan bahwa hasil ini membuktikan bahwa virus SARS-CoV-2 penyebab dari penyakit Covid-19 ini sangat menular.
Ia kemudian menyampaikan asal muasal klaster industri rokok tersebut terbentuk. Dimana klaster itu diawali oleh dua orang yang mengalami sakit kemudian dimasukkan ke rumah sakit poliklinik di dalam industri tersebut.
Dua orang tersebut akhirnya meninggal dunia.
• Lion Air Kembali Layani Rute Domestik Mulai 3 Mei 2020, Calon Penumpang Wajib Penuhi 5 Syarat Ini
• Kabupaten Gresik Tambah 3 Pasien Positif Covid-19, 1 Berasal dari Pabrik Rokok Sampoerna Surabaya
“Setelah dua orang tersebut meninggal, maka ditelusuri ada sebanyak 16 orang dekatnya, semuanya dinyatakan positif saat rapid test,” kata Joni.
Tracing tersebut kemudian dilanjutkan tracing sebanyak 165 orang di sekitarnya juga sudah diswab sampai sekarang kita masih menunggu hasilnya.
“Lalu tracing dilakukan lagi pada 323 oang, dan ditermukan sementara ada 100 orang yang positif dalam rapid test,” tutur Joni.
• Hardiknas 2 Mei 2020 di Tengah Wabah Corona, Unesa Siap Hadapi Dunia Pendidikan Baru Pasca Pandemi
Dan dari jumlah 100 itu diisolasi di sebuah hotel dan sudah diswab secara bergelombang selama dua hari ini.
Dalam dua hari tersebut sejumlah 88 orang yang sudah diswab di RSUD dr Soetomo dan 34 dinyatakan positif Covid-19. Sebagian masih ada yang harus menunggu hasil swabnya.
Artinya, disampaikan dokter spesialis bedah syaraf ini, virus yang menjangkit dua orang tersebut sangat bersifat menginfeksi.
Karenanya, ia kembali mengingatkan masyarakat untuk aware dengan protokol kesehatan yang diterapkan selama Covid-19.
Menjaga physical distancing, tidak keluar rumah kecuali dalam keadaan yang sangat penting, dan tidak keluar rumah dalam kondisi tidak menggunakan masker.
“Kalau misalnya yang kita isolasi sebanyak seratus itu positif maka tentu rumah sakit bisa penuh. Tentu kita tidak berharap hal tersebut terjadi, maka melakukan physical distancing, dan Selama PSBB diharapkan semua harus menaati aturan,” tegas Joni.
Penulis: Fatimatuz Zahroh
Editor: Heftys Suud