Virus Corona di Kota Batu
Ada Satu Orang yang Hasil Rapid Test Covid-19 Reaktif, 83 Pekerja Bangunan di Batu Dipulangkan
Pekerja bangunan yang hasil rapid testnya reaktif virus Corona itu mengalami gejala demam, dan saat ini tengah menjalani perawatan di rumah sakit.
Penulis: Benni Indo | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Benni Indo
TRIBUNJATIM.COM, KOTA BATU – 83 pekerja bangunan di Dusun Kajang, Desa Mojorejo, Kota Batu, dievakuasi setelah sehari sebelumnya ada satu orang yang hasil rapid test virus Corona atau Covid-19 reaktif.
Pekerja yang hasil rapid testnya reaktif atau positif virus Corona itu mengalami gejala demam, dan saat ini tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Karsa Husada Batu.
Kepala Desa Mojorejo, Rujito, mengatakan, pekerja bangunan yang demam itu berusia antara 25 hingga 30 tahun, dan berasal dari Kabupaten Pasuruan.
Pihak pemerintah desa baru mendapatkan informasi tentang hasil rapid test pada Rabu (29/4/2020).
• Gara-gara Covid-19, Dua Desa di Tulungagung Saling Blokir Jalan dengan Bambu dan Batu
• Dinkes Batu Periksa Puluhan Warga Desa Sumberejo yang Melayat Pasien Meninggal Positif Covid-19
Kata Rujito, rapid test dilakukan dua hari sebelum pemberitahuan kepada desa dilakukan, artinya pada Senin (27/4/2020).
“Beberapa waktu lalu memang ada kegiatan pembangunan vila pribadi, awal-awal kami juga berhenti ke sini untuk memberikan wawasan kepada pekerja. Setelah waktu berjalan, kemarin kami dikabari dari Puskesmas Beji bahwa ada satu pasien atau satu pekerja dari sini kebetulan kondisi agak demam dan diperiksakan ke Puskesmas Junrejo,” terangnya, Kamis (30/4/2020).
Hasil yang keluar berdasarkan rapid test adalah reaktif.
Para pekerja lainnya sempat melakukan isolasi mandiri sebelum akhirnya dipulangkan.
Namun isolasi mandiri hanya bisa dilakukan sehari semalam saja.
“Setelah itu, melakukan isolasi mandiri semalam karena kondisinya mendadak. Dengan cara mengumpulkan kembali dari beberapa pekerja yang semula berada di beberapa tempat, karena ada yang sewa rumah, sehingga akhirnya dipusatkan di sini,” katanya.
• Dinkes Kabupaten Malang Distribusikan Ribuan Alat Rapid Test Covid-19 secara Bertahap ke Desa-desa
• Stok Melimpah, Tak Bisa Kirim Luar Kota, Harga Cabai Rawit di Kota Blitar Turun Jadi Rp 10 Ribu/Kg
Pada Kamis (30/4/2020) siang, Pemerintah Desa Mojorejo dengan TNI/Polri mengevakuasi seluruh pekerja.
Mereka diantar pulang ke rumahnya masing-masing.
Keputusan evakuasi ini dipilih dengan mengesampingkan dua opsi lainnya.
Dikatakan Rujito, ada tiga opsi sebelum memulangkan mereka.