Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Cuti Idul Fitri

Peluang Opsi Jokowi untuk Cuti Lebaran, Bisa Geser ke Akhir Juli 2020: Tergantung Patuhi PSBB

Presiden Jokowi membuka peluang mengubah jadwal cuti Lebaran ke akhir Juli 2020. Opsi itu ditawarkan agar cuti Idul Fitri berdekatan dengan Idul Adha

Penulis: Taufiqur Rohman | Editor: Sudarma Adi
YouTube/Sekretariat Presiden
Presiden Jokowi pastikan stok bahan pangan di tengah wabah virus Corona aman 

TRIBUNJATIM.COM - Presiden Joko Widodo membuka peluang mengubah jadwal cuti Lebaran ke akhir Juli 2020. Alternatif itu ditawarkan agar cuti Idul Fitri berdekatan dengan Idul Adha.

Kemungkinan itu disampaikan oleh Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo usai rapat bersama Presiden melalui video conference, Senin (4/5/2020).

"Pengganti cuti Lebaran ini disampaikan Presiden. Masih ada tambahan opsi," ujar Doni Monardo, seperti dilansir Tribunjatim.com dari laman kompas.com, Senin (4/5/2020).

Syarat Warga Desa Tak Punya NIK Tetap Dapat BLT Rp600 Ribu dari Jokowi saat Pandemi Virus Corona

Presiden Jokowi Kirimkan Bantuan 10 Ribu Paket Sembako untuk Warga Surabaya Terdampak Covid-19

"Semula akhir tahun. Tadi Bapak (Kepala) KSP memberi masukan. Presiden minta dipertimbangankan mana yang lebih baik apakah waktu Idul Adha akhir Juli atau tetap akhir tahun ini," tambahnya.

Namun, Doni mengatakan, kemungkinan itu tak serta merta dapat disahkan seketika.

Hal ini juga bergantung pada kedisiplinan masyarakat untuk menjalankan himbauan pemerintah seperti menjaga jarak fisik, tetap beraktivitas di rumah, dan mematuhi aturan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Doni menjelaskan, semakin masyarakat patuh dengan anjuran pemerintah dalam rangka memutus mata rantai penularan Covid-19, semakin cepat pula Indonesia kembali ke kondisi normal.

Dengan begitu masyarakat bisa menikmati cuti Lebaran.

"Ini semua tergantung kesungguhan kita. Semakin taat patuh mengikuti protokol kesehatan makin kita cepat normal," ujar Doni.

"Normal baru, pakai masker, jaga jarak, protokol kesehatan," tutur Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana itu.

Sebelumnya, Jokowi mengusulkan mengganti jadwal mudik pada hari libur nasional setelah Hari Raya Idul Fitri.

Hal itu diusulkan Jokowi untuk menenangkan masyarakat yang berpotensi tak bisa mudik di tengah wabah Covid-19.

"Saya melihat ini untuk mudik ini dalam rangka menenangkan masyarakat. Mungkin alternatif mengganti hari libur nasional di lain hari untuk hari raya. Ini mungkin bisa dibicarakan," ujar Jokowi saat membuka rapat terbatas soal mudik melalui sambungan konferensi video, Kamis (2/4/2020).

Ia juga mengusulkan nantinya pada hari libur pengganti mudik itu, pemerintah akan menyediakan fasilitas dan infrastruktur khusus mudik sebagaimana dilaksanakan di kala mudik Lebaran.

Nantinya, pemerintah daerah bisa menggratiskan tempat-tempat wisata milik mereka agar ramai dikunjungi masyarakat.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved