Crazy Rich Surabayan Bagi Uang
BREAKING NEWS - Naik Mobil Mewah, Crazy Rich Surabayan Bagi Kardus Isi Uang Jutaan Rupiah
Crazy Rich Surabayan membagikan kardus berisi sembako dan uang. Sindiran menohok untuk YouTuber yang bagi kardus sampah?
Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Januar
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nur Ika Anisa
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA- Sebuah video berisi pria menaiki mobil mewah berbagi kardus berisi uang jutaan rupiah dan mie instan di jalanan Surabaya viral.
Diketahui pria tersebut bernama Tom Liwafa, pengusaha muda atau yang kerap dijuluki Crazy Rich Surabayan ini membagikan uang jutaan rupiah di dalam kardus.
Video yang diunggah melalui akun instagram @tomliwafa, Tom memasukan lembaran uang Rp 100 ribu di dalam kardus yang juga berisi mie instan.
Selain uang tunai dan mie instan, Tom juga membagikan beras 5 kilogram.
Dalam video berdurasi 2 menit 34 detik ini, tom bersama temannya terlihat menaiki mobil Porsche keliling jalanan Kota Surabaya .
Mereka memberikan kardus berisi uang dan sembako tersebut ke sejumlah warga di jalanan.
Bantuan tersebut diberikan langsung kepada tukang sapu, tukang becak, pendorong gerobak hingga orang yang ditemui tidur di jalan.
Kedatangan Tom dan temannya memberikan bantuan tersebut disambut tangis dan sujud syukur.
Penerima uang tunai jutaan rupiah di dalam kardus tampak tak bisa membendung rasa haru mereka mendapat bantuan uang jutaan rupiah di dalam kardus.
"Kemarin ada YouTuber viral (membagikan kardus berisi sampah), saya berfikir itu perbuatan yang tidak patut dicontoh sampai seperti itu. Kami buktikan juga kalau tidak semua seperti itu," kata Tom Liwafa kepada TribunJatim, Rabu (6/5/2020).
Selain untuk kegiatan rutin berdonasi, bantuan uang tunai di dalam kardus dan sembako itu juga dilakukan Tom untuk menanggapi konten video Youtuber Ferdian Paleka yang belakangan ini viral.
Tom sangat menyayangkan adanya video viral content creator membagikan kardus berisi sampah.
Menurutnya perbuatan itu merusak citra content creator.
"Ada lho orang yang tidak seperti itu, sama-sama content creator," kata pengusaha berusia 29 tahun.
Tom kemudian berinisiatif untuk memberikan bantuan kardus berisi uang Rp 1,5 juta di dalam kardus berisi mie instan dan juga beras.
"Saya keliling Surabaya, kita lihat kalau dagangannya sepi atau orang petugas kebersihan yang tidak pulang itu saya kasih," kata dia.
"Mereka pendapatannya kurang Rp 50 ribu satu hari, kadang tidak sampai segitu," tambah dia.
Bantuan kepada warga terdampak Corona, lanjut Tom, bukan kali pertama dilakukannya.
Sekitar 10 kali ia memberikan bantuan kepada warga terdampak berupa uang tunai dan sembako.
Selain itu, lanjut Tom, bantuan lain berupa 100 paket nasi siap santap diberikan kepada petugas medis.
Tak hanya berupa sembako dan makanan, pengusaha muda di bidang fashion industri ini mengatakan, telah menyalurkan satu truk alat pelindung diri (APD) melalui Pemkot Surabaya dan diterima langsung oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.
"Sekarang di era pandemi harusnya semua elemen membantu. Ini akan terus berlanjut," tutup Tom.