1,5 Bulan Berlalu Perampok Toko Emas di Trenggalek Jatim Belum Tertangkap, Ini Kata Polisi
Kasus perampokan toko emas emas di Jalan Veteran, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur masih belum terungkap hingga saat ini.
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Kasus perampokan toko emas emas di Jalan Veteran, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur masih belum terungkap hingga saat ini.
Kasus yang diduga melibatkan dua pelaku itu terjadi pada 23 Maret 2020, atau sekitar 1,5 bulan lalu.
Kasat Reskrim Polres Trenggalek Iptu Bima Sakti mengatakan, tim serse saat ini tengah melidik ke tempat kejadian perkara kasus perampokan toko emas di Surabaya dan Palembang.
"Modus kejadiannya sama. Di situ mungkin kami bisa dapat informasi lain," kata Iptu Bima Sakti kepada TribunJatim.com.
Menurut Iptu Bima Sakti, kasus perampokan toko emas di Trenggalek dan dua daerah lain punya beberapa kemiripan.
Seperti, jumlah pelaku yang sama dan kendaraan yang ditumpangi juga sama.
"Dua orang ini menggunakan alat sama, senpi (senjata api) dan senjata tajam," sambung Iptu Bima Sakti kepada TribunJatim.com.
• Atta & Aurel Bakal Nikah Muda, Putri Ashanty Tanya Hukum Nikah ke Gus Miftah, Anang: Berarti Segera?
• BREAKING NEWS - Ibu Bonceng 3 Anaknya di Lamongan Diseruduk Truk Tangki, 3 Meninggal di TKP
• UPDATE CORONA di Dunia Kamis 7 Mei 2020, Indonesia Urutan ke-36, Amerika Serikat Kasus Terbanyak
Selain itu, polisi juga kembali memeriksa lima orang saksi mata di lokasi kejadian saat itu. Mereka ada orang yang berada dekat lokasi serta penjaga dan pemilik toko.
"Saat kejadian mungkin mereka memberi keterangan masih kurang, (jadi) kami lakukan pemeriksaan tambahan," ucapnya.
Menurut ketarangan polisi, dua perampok saat beraksi 1,5 bulan lalu itu menggasak perhiasan seberat kurang lebih 3 ons.
Perampok dilaporkan menggunakan celurit dan benda mirip senjata api. Mereka datang ke toko emas menaiki sebuah kendaraan roda dua.
Pelaku juga sempat menodongkan senjata tajam jenis celurit ke penjaga toko. Ia lalu menggasak perhiasan yang ada di etalase dan membawanya kabur.
Proses perampokan itu, kata polisi, berlangsung singkat, yakni sekitar 5 menit.
Sayangnya, tak terdapat kamera pengawas CCTV di toko emas lokasi perampokan. (aflahulabidin/Tribunjatim.com)