Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Virus Corona di Indonesia

Nasib Pilu Sekeluarga Tinggal di Becak, Kena PHK karena Corona, Tidur di Emperan-Hidup dari Dermawan

Imbas pandemi Corona yang sudah dua bulan ini menyasar siapa saja, termasuk keluarga Dul Rohmat yang kini terpaksa tinggal di becak.

Penulis: Ficca Ayu Saraswaty | Editor: Januar
TribunSolo.com/Ilham Oktafian
Keluarga yang bertempat tinggal di sebuah becak Dul Rohmat di kawasan Jalan Adi Sucipto, Kecamatan Laweyan, Kota Solo, Rabu (6/5/2020). 

"Semenjak ada musibah ini saya kena PHK dan tidak punya penghasilan lagi," jelas dia membeberkan.

Lebih lanjut dia mengaku, hampir 2 bulan setelah tak berpenghasilan, ia tak mampu lagi membayar sewa bulanan kos.

Roda nasib berubah begitu cepat, ia dan keluarganya itu harus tetap hidup di tengah situasi sulit.

Ia memutar akal, karena tak lagi bisa bayar sewa kos, ia menggelandang dan menyusuri jalan besar di Kota Solo.

Dari Kecamatan Jebres ia dan keluarga kecilnya itu berjalan kaki mencari tempat tinggal, dan termasuk mencari makan.

"Saat saya dipecat itu saya dan keluarga jalan kaki," paparnya.

"Ke mana mana jalan kaki," katanya menegaskan.

Viral Aksi Jambret 2 Pria Tarik Tas Emak saat ke Pasar di Surabaya, Korban Luka saat Jatuh Dijambret

Pemkot Mulai Bagikan Paket Sembako untuk Warga Surabaya Terdampak Covid-19, Ada 26.122 KK Penerima

Ia bergantung hidup dari para dermawan yang berbagi sembako maupun takjil, dari situlah keluarga kecilnya dapat makan.

Berjalan berpuluh kilometer rupanya membuatnya kewalahan, pembagian sembako yang berganti tempat tak mungkin ia datangi secara tangkas dan cepat hanya dengan jalan kaki.

"Ada orang yang nyaranin kita untuk sewa becak," aku dia.

"Jadi kemana mana bisa cepet kalau ada pembagian sembako dan makanan," katanya.

Berbekal informasi seadanya, ia menyewa becak di Daerah Pulomanan Solo, harga sewanya Rp 5000 per hari.

Harga sewa ia tebus dengan sembako yang ia dapat sehari-hari.

Dengan kendaraan roda tiga itu, ia tak lagi jalan kaki.

UPDATE CORONA di Kediri Rabu 6 Mei, Ada 2 Tambahan Kasus Baru, Total Positif Covid-19 Kini 27 Orang

Karantina Wilayah Dicabut, Masyarakat Diminta Tak Beri Stigma Negatif ke Warga Jabalsari Tulungagung

Sejak saat itu, ia dan keluarganya punya rumah tinggal sederhana bernama "Rumah Becak".

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved