Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Video

NEWS VIDEO: Sidak Toko di Tulungagung, Ada Produk Makanan Bekas Dimakan Tikus, Lihat Kondisinya

Petugas Dinas Kesehatan Tulungagung melakukan pemeriksaan mendadak (sidak) ke sejumlah penjual makanan. Temuan petugas ini mencengangkan.

Penulis: David Yohanes | Editor: Arie Noer Rachmawati
ISTIMEWA
Sidak toko di Tulungagung. Petugas menemukan makanan bekas dimakan tikus dan kotoran tikus di toko. 

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Petugas Dinas Kesehatan Tulungagung melakukan pemeriksaan mendadak (sidak) ke sejumlah penjual makanan di Tulungagung, Jumat (8/5/2020).

Sidak difokuskan para sarana retail, toko modern maupun tradisional, yang menjual makanan dalam skala besar.

Hasilnya, ada sebuah retail penjual makanan di Jalan Basuki Rahmat, yang ketahuan tidak melakukan pengendalian hama.

Baru Saja Kontak Intim sama Istri, Pria Pasuruan Ini Dievakuasi, Istrinya Ternyata Positif Covid-19

Petugas menemukan makanan yang dijual curah dimakan tikus.

“Yang pasti ada tikus di retail itu. Dia juga mengakui belum melakukan upaya pengendalian hama,” terang Kepala Seksi Perbekalan dan Farmasi Dinkes Tulungagung, Masduki.

Bahkan di bagian belakang retail belakang ini, petugas menemukan kotoran tikus.

Katalog Promo JSM Alfamart 8-10 Mei 2020, Dapatkan Potongan Harga untuk Sirup, Wafer hingga Kurma

Dengan temuan ini Masduki mengaku akan memberikan peringatan keras kepada pemilik retail ini.

Dalam peringatan ini, Dinkes juga memberikan batas waktu agar ada upaya pengendalian hama.

“Kami berikan waktu, mungkin satu bulan agar ada upaya pengendalian tikus. Setelah waktu yang ditetapkan, kami akan cek lagi,” sambung Masduki.

Pemilik Rumah Besar di Surabaya Terima Sembako Bantuan Covid-19, DPRD: Warga Tak Mampu Jangan Lewat

Jika lewat waktu yang diberikan belum juga ditemukan hama tikus, maka Dinkes akan memberikan sanksi tegas.

Dinkes bisa mengeluarkan rekomendasi agar retail ini ditutup.

Karena itu Masduki yakin, peringatan keras akan memberikan efek untuk memaksa pemilik retail melakukan perbaikan.

Puluhan Nasabah Bank Mandiri Datangi KCP Surabaya, Mengeluh ATM Error: Berawal Diminta Ganti Pin

“Saya pikir peringatan keras sudah cukup memberikan afek, agar dilakukan pengendalian hama,” tegasnya.

Tahun sebelunya, petugas Dinkes juga menemukan kasus serupa di sebuah toko makanan yang ada di Jalan Antasari, sekitar Stasiun Tulungagung.

Saat itu banyak makanan yang dimakan tikus, namun tetap dijual.

Benny Moerdani Marah di Belanda & Gebrak Meja, Kekhawatiran Terbukti: Kami Hanya Punya 1 Soeharto

Dinkes kemudian memberikan peringatan keras agar pemilik toko melakukan upaya pengendalian hama.

“Sekarang yang di Jalan Antasari semuanya bagus, tidak ada hama tikus di sama. Kami berharap hal serupa juga ditiru toko lain,” ucap Masduki.

Selain terkesan menjijikkan, tikus juga berpotensi menyebarkan banyak penyakit.

Yang paling umum  penyakit bawaan tikus adalah Pes, Hemorrhagic Fever with Renal syndrome (HFRS) dan Leptospirosis.

Berikut video saat sidak toko penjual makanan di Tulungagung. Temuan petugas bikin miris

Penulis: David Yohanes

Editor: Arie Noer Rachmawati

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved