Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Virus Corona di Kediri

10 Warga Kota Kediri yang Kontak Erat dengan Pasien Positif Covid-19 Jalani Rapid Test Kedua

Rapid test 10 warga Kota Kediri ini merupakan yang kedua kalinya setelah pada rapid test yang pertama menunjukkan hasil semuanya negatif.

Penulis: Didik Mashudi | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM/DIDIK MASHUDI
Petugas mengambil sampel darah untuk melakukan rapid tes terhadap warga yang melakukan kontak erat dengan pasien positif Covid-19 di Puskesmas Ngronggo, Kota Kediri, Sabtu (9/5/2020). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Didik Mashudi

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Sebanyak 10 warga Kota Kediri kontak erat dengan satu pasien positif virus Corona atau Covid-19 asal Kabupaten Kediri menjalani rapid test di Puskesmas Ngronggo, Kota Kediri, Sabtu (9/5/2020).

Rapid test ini dilakukan untuk yang kedua kalinya setelah pada rapid test yang pertama menunjukkan hasil semuanya negatif.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Kediri, dr Fauzan Adhima, menjelaskan, sesuai dengan protokol tracing, begitu ada pasien yang positif, maka akan dilakukan tracing terhadap kontak erat.

Rapid test berlangsung di halaman puskesmas dengan 4 orang petugas yang mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap.

Warga yang tercatat dari hasil tracing ini melakukan rapid test untuk memastikan apakah kontak erat tersebut sudah tertular atau belum.

Secara keseluruhan, hasil rapid test pertama terhadap 10 warga Kota Kediri hasilnya negatif.

Warga dalam kondisi sehat.

Maka rapid test kedua dilakukan untuk memastikan.

2.498 Paket Bantuan Beras dan Kartu Sahabat Dibagikan pada Warga Terdampak Covid-19 di Kediri

Setuju PSBB Surabaya Raya Diperpanjang, Pemkot Surabaya Perketat Pengawasan di Pasar

“Apabila rapid test negatif, maka diulang pada 7 sampai 10 hari kemudian. Kalau hasilnya tetap negatif berarti kontak erat tersebut betul-betul aman dari penularan Covid-19,” jelas dr Fauzan Adhima.

Apabila ternyata hasil rapid testnya positif, maka akan dilanjutkan dengan tes swab.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Ngronggo, drg Raya Mulyasari, mengatakan, kontak erat melakukan isolasi mandiri di rumah sejak diketahui melakukan kontak dengan pasien positif Covid-19 dari Kabupaten Kediri.

Isolasi mandiri akan berlanjut terus minimal selama 14 hari setelah rapid test pertama sampai betul-betul aman ditandai dengan hasil rapid test kedua negatif.

Hasil Rapid Tes Positif Covid-19, Warga Satu Gang di Kota Kediri Melakukan Isolasi Mandiri

LOWONGAN Kerja Relawan Tenaga Kesehatan Covid-19 di Kediri, Kontrak 3 Bulan, Gaji Mulai 3-10 Juta

Bantuan Tahap Kedua, Pemkab Kediri Salurkan 75 Ton Beras pada Warga di Empat Kecamatan

“Sepuluh warga ini melakukan isolasi mandiri di rumah. Harusnya, jika isolasi mandiri maka harus melakukan jarak aman dengan penghuni rumah,” ungkapnya.

Jarak aman minimal satu meter dan selalu menggunakan masker.

Kedisiplinan warga termasuk kontak erat ini diharapkan bisa dijalankan sebaik-baiknya untuk memutus rantai penularan Covid-19.

Editor: Dwi Prastika

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved