PSBB Surabaya
Setuju PSBB Surabaya Raya Diperpanjang, Pemkot Surabaya Perketat Pengawasan di Pasar
Sekda Kota Surabaya mengatakan, ada beberapa pertimbangan yang disampaikan oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, soal PSBB Surabaya.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pemerintah Kota Surabaya telah menyetujui untuk memperpanjang masa pembatasan sosial berskala besar atau PSBB Surabaya.
Sekda Kota Surabaya, Hendro Gunawan, mengatakan, ada beberapa pertimbangan yang disampaikan oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, dan beberapa narasumber terkait kajian epidemiologis hingga akhirnya menyetujui PSBB Surabaya diperpanjang selama 14 hari ke depan.
Hendro Gunawan mengungkapkan, dalam PSBB Surabaya tahap dua ini, Pemkot Surabaya akan berkoordinasi dengan jajaran Polrestabes Surabaya untuk bisa meningkatkan frekuensi penertiban.
"Termasuk titik-titik sebarannya kita koordinasikan untuk menentukan batasan jam malam agar lebih efektif," kata Hendro Gunawan saat ditemui seusai rakor dengan Khofifah Indar Parawansa, Sabtu (9/5/2020).
Pemkot Surabaya juga telah berupaya untuk mencegah agar tidak terjadi lagi penularan virus Corona atau Covid-19 di pasar-pasar di Kota Surabaya.
• Penjelasan Pemkot Surabaya soal Kasus Positif Covid-19 di Kota Pahlawan yang Kerap Terjadi Lonjakan
• Kabupaten Malang Bersiap Jalankan PSBB, Satgas Covid-19 Fokus Distribusi Bantuan Sosial
"Kita sudah koordinasi dengan PD pasar terkait dengan pembatasan-pembatasan pedagang serta pengunjungnya," kata Hendro Gunawan.
"Sedang kita tata terkait posisi tempat penjualan agar ada social distancing, baik antarpedagang maupun pembeli dengan pedagang," lanjutnya.
Selain itu, Pemkot Surabaya akan mengecek di setiap pasar untuk benar-benar memperhatikan protokol kesehatan, mulai dari cuci tangan, hingga pemakaian maskernya yang lebih efektif.
"Untuk kompensasi kepada warga, kita sedang melakukan verifikasi dan mulai Senin kita akan melakukan pencairan bantuan dari Kemensos untuk MBR," ujar Hendro Gunawan.
• PSBB Surabaya Raya Tahap Dua, Gubernur Khofifah Singgung Penindakan Tak Dapat Akses Perpanjang SIM
• Pemkot Malang Targetkan PSBB Malang Raya Cukup 1 Periode, Disiplinkan Penerapan Physical Distancing
"Kemudian yang sedang berjalan penyalurannya adalah bantuan berupa sembako dari presiden. Ini juga kami serahkan ke warga," lanjutnya.
Sedangkan untuk kebutuhan anggaran, Pemkot Surabaya akan melakukan evaluasi selama 14 hari ke depan selama PSBB.
"Kalau memang diperlukan lagi kami sudah siap dengan alokasi anggaran yang ada. Kita sudah melakukan realokasi beberapa kegiatan fisik dan besarannya sudah cukup besar yaitu Rp 160 miliar," pungkasnya.
Editor: Dwi Prastika
• Dikhawatirkan Jadi Sumber Penularan Covid-19, Pasar di Jawa Timur akan Terapkan Physical Distancing
• Warga Tulungagung yang Terjaring di Check Point Bundaran Waru Surabaya Dikarantina di Rusunawa IAIN