PSBB Malang Raya
9 Orang di Kabupaten Malang Meninggal akibat Covid-19, Bupati Sanusi Belum Tentukan Sikap soal PSBB
Angka konfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Malang masih tunjukkan ritme fluktuatif. Hingga kini ada 9 orang yang meninggal karena Covid-19.
Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Dwi Prastika
Bantuan telur yang sebelumnya terkendala, disebut akan tetap disalurkan pada periode selanjutnya.
Bantuan sosial akan dibiayai oleh APBD Kabupaten Malang, Rp 104 miliar disiapkan pemkab untuk memberi ribuan ton beras.
• Pasien Positif Covid-19 Kota Malang Tambah 3 Orang, Ketiganya OTG Jalani Isolasi Mandiri di Rumah
• UPDATE CORONA di Kediri Jumat 8 Mei, Ada Satu Tambahan Positif Covid-19, Pasien Masuk Kluster Baru
"Butuh sebulan pendataannya. Jumlah masyarakat miskin lebih banyak, sedangkan warga mampu jumlahnya lebih sedikit," ujar Sanusi ketika dikonfirmasi.
Sanusi menegaskan pihaknya akan lebih selektif dalam menyalurkan bantuan kepada penerima yang berhak.
Menurut Sanusi, warga PNS dan orang yang memiliki mobil adalah orang mampu dan tidak berhak menerima bantuan.
Sedangkan warga yang berprofesi sebagai guru honorer, guru madrasah, dan guru TK yang non PNS berhak mendapat bantuan sosial.
"Warga yang mampu seperti PNS dan orang yang memiliki mobil saat seperti ini tergolong mampu dan punya penghasilan," tutur Sanusi.
• Mantan CEO Arema FC Bagikan 1.000 Masker & 80 Face Shield pada Warga Malang Relawan Kampung Tangguh
Pelaksanaan pendataan warga yang berhak menerima bantuan bakal dibantu institusi Kodim 0818 dan Polres Malang.
Mengerahkan Babinsa dan Bhabinkamtibmas, pendataan dilakukan menyisir wilayah terpencil Kabupaten Malang.
"Mungkin pertengahan Mei pendataan sudah selesai dan pemberian bantuan sudah bisa diserahkan," kata pengusaha tebu asal Gondanglegi itu.
Editor: Dwi Prastika