PSBB Surabaya
Begini Tanggapan Pemkot Soal Perpanjangan Penerapan PSBB Surabaya untuk Tekan Penyebaran Covid-19
Perpanjangan kebijakan PSBB Surabaya Raya, meliputi Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik, masih menjadi pembahasan di tingkat Pemprov Jawa Timur.
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Perpanjangan kebijakan pembatasan sosial berskala besar atau PSBB Surabaya Raya, meliputi Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik, masih menjadi pembahasan di tingkat Pemprov Jawa Timur.
Pemkot Surabaya mengaku bakal mengikuti seluruh rangkaian maupun keputusan yang nantinya bakal diambil.
Sejauh ini, PSBB Surabaya sudah memasuki hari ke-12 penerapan di lapangan.
Sesuai jadwal, PSBB Surabaya bakal diberlakukan hingga 11 Mei 2020 mendatang.
Wakil Koordinator Hubungan Masyarakat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya, M Fikser, mengatakan, pihaknya bakal mematuhi keputusan yang nantinya dirumuskan.
"Sampai saat ini kan Pemerintah Kota (Surabaya) itu taat dan patuh, ngikuti gak onok seng bandel (ikut gak ada yang bandel)," kata M Fikser, Sabtu (9/5/2020).
• Warga Tulungagung yang Terjaring di Check Point Bundaran Waru Surabaya Dikarantina di Rusunawa IAIN
• Pabrik Rokok Beroperasi Lagi, Komisi D DPRD Surabaya Dukung Upaya Perkuat Protokol Kesehatan
Rapat pembahasan perpanjangan itu dikabarkan dilakukan pada Sabtu (9/5/2020) siang di Gedung Negara Grahadi Surabaya.
Namun M Fikser enggan berandai-andai keputusannya bakal seperti apa.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Surabaya itu pun hanya mengatakan bakal mengikuti seluruh ketentuannya nanti.
"Saya belum tahu, mekanismenya, rapatnya seperti apa kita lihat nanti," ungkap mantan Kabag Humas Pemkot Surabaya itu.
Sebelumnya, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga Surabaya merekomendasikan agar masa PSBB Surabaya Raya diperpanjang satu kali lagi.
• Pabrik Rokok Beroperasi Lagi, Komisi D DPRD Surabaya Dukung Upaya Perkuat Protokol Kesehatan
• DPRD Jawa Timur Siap Terima Aduan Warga Soal Penyaluran Bantuan yang Salah Sasaran
Hanya saja Sekdaprov Jatim, Heru Tjahjono, mengatakan secara resmi, pihaknya belum bisa memberikan keputusan apakah akan ada perpanjangan PSBB Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, dan Kabupaten Gresik.
Sebab evaluasi dari pelaksanaan PSBB masih terus dilakukan.
"Per malam ini kami belum bisa mengumumkan apakah nanti ada perpanjangan PSBB atau tidak. Tapi dari data ini, dimungkinkan (untuk perpanjangan PSBB). Tapi keputusannya akan kita koordinasikan juga dengan BNPB dan pihak terkait untuk melakukan observasi lagi di dua hari lagi ke depan," kata Kata Heru, saat konferensi pers di Gedung Negara Grahadi, Jumat (8/5/2020) malam.
Editor: Dwi Prastika