Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

SMS 'Sayang Besok Ketemu' di Ponsel Istri Berujung Tragedi, Suami Murka Ajak Duel ASN, Ending Miris

Sebuah tragedi terjadi di Kupang berawal dari SMS berisi kalimat "sayang besok ketemu".

Penulis: Ani Susanti | Editor: Adi Sasono
Shutterstock dan IST via Kompas.com
ILUSTRASI Tragedi perkelahian pria Kupang dipicu SMS 'sayang besok ketemu'. 

Bukan hanya dipukul pakai kayu, YN juga mengaku ditendang di bagian pelipis kiri hingga bengkak.

Tak terima dianiaya, YN lantas melaporkan peristiwa tersebut ke Mapolsek Rote Barat Laut untuk diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.

BREAKING NEWS: Rencana PSBB Malang Raya Ditentukan Siang ini di Grahadi, Sutiaji Bakal Hadir

Pada saat yang bersamaan pula, RF melaporkan kejadian penganiayaan yang dilakukan oleh YN.

Menurut keterangan RF, awalnya dia sedang berada di aula Kantor Camat Rote Barat Laut dan sedang duduk memegang ponsel sambil menggunakan internet.

Tiba-tiba YN datang lalu masuk lewat pintu depan kantor menuju ruang aula dan menyebut namanya.

Debat Ahmad Dhani vs Jerinx, Suami Mulan Emosi Agama Dianggap Konspirasi: Darah Panas, Udah Diam!

Tak berselang lama, menurut RF, YN langsung memukulnya berulang kali di bagian mata sebelah kiri, sehingga mengakibatkan luka memar, bengkak dan mengeluarkan darah.

Tidak hanya luka pada bagian wajah, RF juga menderita bengkak pada kedua tangannya.

RF lalu mendatangi Polsek Rote Barat Laut untuk membuat laporan polisi.

"Saat ini, polisi masih mengambil keterangan dari keduanya dan memeriksa sejumlah saksi mata," kata Anam.

Kemarahan Pria Tulungagung Hajar Pakai Piring Bikin Istri Babak Belur, Dibakar Cemburu Jadi Pemicu

Setiadi Budi Yuwono (50) harus berurusan dengan penegak hukum karena menganiaya istrinya, Aminah (46).

Menggunakan piring, gagang sapu dan bekas gril mobil, Setiadi menghajar istrinya hingga mengalami sejumlah luka yang harus dijahit.

Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terjadi di rumah pasangan ini, Dusun Cabe, Desa Bendo, Kecamatan Gondang Tulungagung pada Jumat (24/1/2020) lalu sekitar pukul 10.30 WIB.

Larangan Mudik Lebaran, Khofifah Jamin Warga Jatim Pulang Kampung Diproteksi, Rapid Test-Observasi

Menurut Kapolres Gondang AKP Siswanto, penganiayaan ini bermula saat Setiadi hendak makan dan duduk di lantai.

Sementara Aminah yang sedang kesal terus ngomel kepada suaminya.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved