Trek-trekan Bak Main Sinetron Seusai Sahur, Belasan Pemuda Gresik Digelandang ke Kantor Polisi
Belasan pemuda Gresik digelandang ke Polres Gresik, Minggu (10/5/2020) gegara trek-trekan bak adegan sinetron seusai sahur.
Penulis: Willy Abraham | Editor: Hefty Suud
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Trek-trekan mirip adegan sinetron seusai sahur, belasan pemuda Gresik digelandang ke Polres Gresik.
Mereka melakukan trek-trekan menggunakan sepeda motor yang telah dimodifikasi dan tidak sesuai standar di jalanan sekitar Alun-alun Gresik.
Suara knalpot meraung-meraung dan didengar warga saat mereka masih asik menggeber kuda besi.
• Istri Kedua Didi Kempot Yan Vellia Blak-blakan soal Pernikahan, Waktu Nikah hingga Pertemuan Pertama
• Terkuak Teka-teki 2 Istri Didi Kempot, Fakta Pernikahan Yan Vellia & Rahasia Saputri Istri Setianya
Ditonton oleh penonton yang juga remaja tanggung membuat masyarakat semakin geram.
Aksi yang membahayakan diri sendiri dan pengguna jalan yang lain itu langsung dibubarkan polisi.
Remaja tanggung dengan rambut berwarna-warni itu digelandang menuju Mapolres Gresik.
• Resep Kue Kering untuk Sajian Idulfitri, Ada Nastar Keju, Kue Kacang, dan Kastengel yang Gurih
• Tips Pebisnis Tak Stres Sendiri Hadapi Covid-19, Nomor 1 Komunikasi dengan Keluarga & Karyawan
Kasatlantas Polres Gresik, AKP Erika Purwana Putra, menyebut 11 remaja itu diamankan pukul 05.00 usai mendapat laporan masyarakat.
"Motornya kita bawa karena tidak sesuai spesifikasi dan mereka tidak bisa menunjukkan surat-surat," terangnya, Minggu (10/5/2020).
Erika menyebutkan, kendaraan sepeda motor itu sementara disita oleh petugas dan boleh diambil. Dengan syarat asalkan sudah diganti dengan onderdil yang standar.
• PDP Warga Kota Kediri Kluster Tulungagung Meninggal Dunia
Pihaknya sudah memerintah seluruh anggota untuk menindak tegas jika ada kegiatan serupa.
Ditengah pandemi virus Corona ( Covid-19 ) ini harusnya mereka di rumah saja untuk ikut menciptakan kondisi yang aman dan kondusif.
"Kegiatan mereka sangat meresahkan dan menggangu masyarakat," pungkasnya.
Penulis: Willy Abraham
Editor: Heftys Suud