FAKTA Jumlah Orang Tanpa Gejala di Jember Makin Bertambah, Tersebar di Hampir Semua Kecamatan

TRIBUNJEMBER.COM, JEMBER - Jumlah orang tanpa gejala (OTG) di Kabupaten Jember bertambah pada Senin (11/5/2020) dibandingkan Minggu (10/5/2020).

Berdasarkan data yang dibagikan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Jember, pada Senin (11/5/2020), jumlah OTG mencapai 339 orang, atau bertambah delapan orang dibandingkan sehari sebelumnya yang mencapai 331 orang.

Proporsi jumlah OTG ini sekitar 25 persen dari seluruh kasus konfirmasi positif di Jember. Jumlah kasus positif Corona di Jember mencapai 15 orang pada Senin (11/5/2020). OTG tersebut dilacak dari mereka yang memiliki riwayat kontak erat dengan orang terkonfirmasi positif.

• OTG Corona di Jember Tembus 399 Orang, Kecamatan Ajung Terbanyak, Ada Satu Kasus Positif Covid-19

• FAKTA Temuan Ratusan OTG Corona di Jember, Wilayah Sebaran hingga 5 Ciri Orang Tanpa Gejala Covid-19

• BERITA TERPOPULER JATIM: Bocah SD Blitar Dihamili Paman hingga Ratusan Orang Tanpa Gejala di Jember

Kecamatan dengan jumlah terbanyak masih Kecamatan Ajung (42 orang), Kaliwates (36), dan Patrang (33). Jumlah OTG di Ajung dan Kaliwates tetap, sedangkan untuk Kecamatan Patrang bertambah dari 32 orang menjadi 33 orang.

Dari peta sebaran OTG di Kabupaten Jember, ratusan OTG itu tersebar di 30 kecamatan dari 31 kecamatan. Hanya satu kecamatan yang nol OTG yakni Kecamatan Pakusari.

Kecamatan yang memiliki OTG berjumlah antara 16-32 orang, dan 32-64 orang adalah kecamatan yang ditemukan kasus terkonfirmasi positif. Seperti Kecamatan Ajung yang diketahui ada 42 OTG diketahui ada satu kasus terkonfirmasi positif. Kecamatan Kaliwates yang diketahui ada 36 OTG, terekam ada dua kasus terkonfirmasi positif.

Ada dua kasus terkonfirmasi positif di Kecamatan Jombang, dan diketahui ada 30 OTG. Begitu juga Kecamatan Puger yang terdata ada 26 OTG dengan dua kasus positif. Sementara Kecamatan Ledokombo yang terdata tiga kasus positif, diketahui ada 25 OTG.

"OTG ini adalah orang yang memiliki riwayat kontak dengan confirm, seperti karena tinggal satu rumah. Mereka yang OTG langsung menjalani rapid test," ujar Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Pemkab Jember Gatot Triyono, Senin (11/5/2020).

Kontak erat dengan orang terkonfirmasi juga terjadi di lingkungan kerja. Seperti dalam kasus terkonfimasi ke-1. Ada dua orang OTG karena kontak erat di tempat kerja. Kedua orang OTG ini adalah staf di kantor kasus ke-1. Kedua orang staf itu menjalani uji cepat.

Hasilnya dari uji cepat itu menunjukkan reaktif. Namun dari uji swab, dari dua OTG itu, satu OTG menunjukkan hasil positif (terkonfirmasi Covid-19), dan satu OTG negatif. Satu OTG yang terkonfirmasi positif itu kemudian tercatat sebagai kasus ke-5 di Jember.