Puskesmas Tambakboyo Tuban Ditutup Gegara Ada Pasien Positif Corona, Dinkes: Kontak Tenaga Medis

TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Puskesmas di Kecamatan Tambakboyo Tuban ditutup per hari ini, Senin (11/5/2020).

Ditutupnya pelayanan kesehatan itu dikarenakan ada pasien positif Covid-19, yang pernah kontak dengan petugas medis di puskesmas setempat.

"Iya puskesmas kita tutup untuk sementara waktu, karena ada pasien covid yang kontak dengan petugas medis," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Tuban, Endah Nurul Komariyati dikonfirmasi.

• UPDATE CORONA di Tuban Minggu 10 Mei, Tambahan 2 Positif, Satu di Antaranya Wanita Habis Melahirkan

• 11 Pedagang Asal Tuban di Bojonegoro Reaktif Corona Versi Rapid Test, Balik ke Desa, Isolasi Mandiri

• Kop Surat TITD Kwan Sing Bio Tuban Diduga Dipalsukan, Ketua Umum dan Sekretaris Dilaporkan ke Polisi

Perempuan yang juga sebagai juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tuban itu menjelaskan, kasus covid-19 di Tambakboyo ini menjangkit perempuan (29), Minggu kemarin (10/5/2020).

Dari hasil pelacakan diduga ada kontak dengan keluarga yang menjalani rapid tes yang hasilnya reaktif positif, juga kepada petugas di puskesmas.

Pasien saat ini dirawat di Rumah Sakit Medika Mulia.

"Untuk melindungi masyarakat, lebih baik kita tutup dulu seminggu ini, sampai tanggal 18 Mei," pungkasnya.

Berdasarkan data data sebaran Covid-19 Kabupaten Tuban, Minggu (10/5/2020) hingga pukul 18.00 WIB, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 35 orang. Rinciannya 13 orang sembuh, 7 orang meninggal dunia dan sisanya yang masih dalam pengawasan sebanyak 15 orang.

Sedangkan untuk orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 jumlah kumulatif 11 orang, terdiri 1 orang sembuh asal Kecamatan Jatirogo, 2 orang meninggal dunia saat berstatus PDP yaitu dari Kecamatan Semanding dan Parengan, 6 lainnya dalam perawatan yaitu 3 dari Tuban, 3 lainnya santri temboro asal Kecamatan Palang, Montong dan Parengan. Sedangkan untuk dua kasus baru yaitu menjangkit dua perempuan di Kecamatan Montong dan Tambakboyo.