Virus Corona di Sidoarjo
Kapolresta dan Wakil Bupati Sidoarjo Ikut Rapid Test di Drive Thru Waru, Begini Hasilnya
Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Sumardji, dan Wakil Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin, memantau Rapid Test Drive Thru di Waru.
Penulis: M Taufik | Editor: Dwi Prastika
"Dan dapat membantu pemerintah dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19 di Sidoarjo," kata dr Dian.
Dalam program ini, disebutnya bahwa pihaknya tidak membatasi masyarakat yang ingin melakukan rapid test. Bahkan kalau bisa sebanyak mungkin.
Pekan lalu, kegiatan serupa juga digelar di halaman Kantor Koni Jatim.
Disebutnya, animo masyarakat sangat tinggi. Ada sekitar 2.000 warga ikut tes cepat.
• Baznas Kirimkan 10.000 Paket Sembako untuk Warga Miskin Terdampak Pandemi Covid-19
• PT Charoen Pokphand Indonesia Sumbang 10.000 Telur untuk Dapur Umum PSBB Sidoarjo
Rapid Test Drive Thru juga mendapat dukungan dari Pemkab Sidoarjo.
Wakil Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin, juga berharap pihak-pihak swasta lain di Sidoarjo bisa melakukan rapid test mandiri.
"Semakin banyak yang menggelar rapid test akan semakin bagus. Sangat membantu pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid-19. Karena semakin banyak masyarakat yang ikut rapid test maka akan semakin baik sebagai langkah antisipasi," kata Nur Ahmad Syaifuddin.
Apalagi, tambahnya, dengan inovasi-inovasi yang baik seperti drive thru ini, yang memudahkan proses, dan bisa menyasar semakin banyak warga.
Pemkab Sidoarjo sendiri juga telah menyediakan 20 ribu alat rapid test. Disebar di berbagai wilayah dan sejumlah kegiatan.
• Gubernur Jatim Khofifah Minta Seluruh Perusahaan Bayarkan THR pada Karyawan Meski di Tengah Pandemi
• Hasil Tes Swab 3 Warga Sumberejo Kota Batu Negatif Covid-19, Tetap Harus Selesaikan Isolasi Mandiri
Tujuannya sama, mendeteksi dini potensi penyebaran Covid-19.
"Dari hasil rapid test, yang reaktif akan langsung diajak tes swab. Karena yang memastikan positif Covid-19 atau tidak itu swab," kata Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo, Syaf Satriawarman.
Selain itu, ketika ada potensi warga yang terpapar, pemerintah juga bisa lebih cepat melakukan tracing. Mencari siapa saja yang kontak dengan pasien.
Tujuannya untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Editor: Dwi Prastika