Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Virus Corona di Sidoarjo

Kapolresta dan Wakil Bupati Sidoarjo Ikut Rapid Test di Drive Thru Waru, Begini Hasilnya

Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Sumardji, dan Wakil Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin, memantau Rapid Test Drive Thru di Waru.

Penulis: M Taufik | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM/M TAUFIK
Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Sumardji, dan Wakil Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin, memantau Rapid Test Drive Thru yang digelar di halaman Giant Waru Sidoarjo, Senin (11/5/2020). 

"Dan dapat membantu pemerintah dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19 di Sidoarjo," kata dr Dian.

Dalam program ini, disebutnya bahwa pihaknya tidak membatasi masyarakat yang ingin melakukan rapid test. Bahkan kalau bisa sebanyak mungkin.

Pekan lalu, kegiatan serupa juga digelar di halaman Kantor Koni Jatim.

Disebutnya, animo masyarakat sangat tinggi. Ada sekitar 2.000 warga ikut tes cepat.

Baznas Kirimkan 10.000 Paket Sembako untuk Warga Miskin Terdampak Pandemi Covid-19

PT Charoen Pokphand Indonesia Sumbang 10.000 Telur untuk Dapur Umum PSBB Sidoarjo

Rapid Test Drive Thru juga mendapat dukungan dari Pemkab Sidoarjo.

Wakil Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin, juga berharap pihak-pihak swasta lain di Sidoarjo bisa melakukan rapid test mandiri.

"Semakin banyak yang menggelar rapid test akan semakin bagus. Sangat membantu pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid-19. Karena semakin banyak masyarakat yang ikut rapid test maka akan semakin baik sebagai langkah antisipasi," kata Nur Ahmad Syaifuddin.

Apalagi, tambahnya, dengan inovasi-inovasi yang baik seperti drive thru ini, yang memudahkan proses, dan bisa menyasar semakin banyak warga.

Pemkab Sidoarjo sendiri juga telah menyediakan 20 ribu alat rapid test. Disebar di berbagai wilayah dan sejumlah kegiatan.

Gubernur Jatim Khofifah Minta Seluruh Perusahaan Bayarkan THR pada Karyawan Meski di Tengah Pandemi

Hasil Tes Swab 3 Warga Sumberejo Kota Batu Negatif Covid-19, Tetap Harus Selesaikan Isolasi Mandiri

Tujuannya sama, mendeteksi dini potensi penyebaran Covid-19.

"Dari hasil rapid test, yang reaktif akan langsung diajak tes swab. Karena yang memastikan positif Covid-19 atau tidak itu swab," kata Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo, Syaf Satriawarman.

Selain itu, ketika ada potensi warga yang terpapar, pemerintah juga bisa lebih cepat melakukan tracing. Mencari siapa saja yang kontak dengan pasien.

Tujuannya untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Editor: Dwi Prastika

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved