Virus Corona di Jawa Timur
Ribuan Sampel Swab Pasien Covid-19 Belum Diperiksa, Labratorium Jatim Kekurangan Alat Test PCR
Ketua Gugus Covid-19 Jawa Timur Joni Wahyuhadi ungkap laboratorium Jawa Timur kekurangan alat alat test PCR, ribuan sampel swab belum diperiksa.
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Hefty Suud
Lebih lanjut, untuk RSUD Dr Soetomo dikatakan Joni saat ini ada lima alat PCR namun yang saat ini beroperasi hanya dua alat dengan kapasitas test mendapai 350 kali per hari. Begitu juga dengan RSUA juga memiliki kapasitas 360 tes dalam sehari.
Padahal setiap harinya, rata-rata sampel yang masuk ke setiap laboratorium mencapai 400 sampel.
Sehingga tentu terdapat antrian, sehingga hasil swab baru bisa keluar dalam waktu dua hari atau tiga hari karena kapasitas uji alat yang tidak bisa selesai menghabiskan tes pada seluruh sampel yang masuk pada hari tersebut.
"Kapasitas test 360 sehari itu dari pagi sampai jam 20.00 malam lho. Jadi kalau nggak selesai ya dites esok harinya. Makanya hasil swab itu keluarnya dua atau tiga hari," tandasnya.
Keterbatasan alat dan kapasitas uji ini yang ditengarai menjadi alasan adanya hasil test pada ODP, PDP yang terlambat keluar hasilnya dan tak jarang hasil baru keluar saat pasien sudah meninggal dunia.
Hal tersebut dikatakan Joni banyak terjadi di daerah, utamanya karena setiap daerah tidak memiliki mesin PCR sendiri.
Oleh sebab itu, ditegaskan Joni bahwa saat ini ia tengah membuat surat pengajuan ke Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pusat untuk memberikan perangkat tambahan untuk uji Covid-19 bagi rumah sakit yang sudah memiliki mesin uji TBC.
Dengan modifikasi dan tambahan perangkat ke mesin uji TBC itu maka dikatakan Joni sudah bisa digunakan untuk mesin PCR untuk uji spesimen hasil swab untuk uji Covid-19.
"Berdasarkan data Dinas Kesehatan di masing-masing rumah sakit di kabupaten kota di Jatim punya alat uji yang untuk TBC, kalau ini ditambah untuk yang uji covid, maka setiap daerah bisa punya alat PCR dan tak perlu membawa spesimen ke Surabaya, jadi kan bisa lebih cepat," tegas Joni.
Hingga hari ini ada sebanyak 9 laboratorium di Jatim yang bisa melakukan uji spesimen hasil swab untuk PCR covid-19.
Yaitu RSUD Dr Seotomo, RSUA/ITD, RSUB, BBLK, BBTKL, RS Saiful Anwar, RS Premier, RS National Hospital dan juga RS PHC. Total kapasitas uji spesmimen swab untuk PCR covid-19 di Jatim mencapai 1.564 tes per hari.
Penulis: Fatimatuz Zahroh
Editor: Heftys Suud