'Teror' Ulat Bulu Serang Warga Tulungagung, Badan Dibikin Gatal dan Panas, Anak-anak Jadi Korban
Warga Jalan Mayjen Sungkono, Kelurahan Tulungagung dibuat gatal-gatal oleh serangan ulat bulu.
Penulis: David Yohanes | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Warga Jalan Mayjen Sungkono, Kelurahan Tulungagung dibuat gatal-gatal oleh serangan ulat bulu.
Serangga ini sudah meneror warga sejak lima bulan lalu.
Warga belum punya solusi untuk mengusir ulat yang biasa mereka sebut ulat lintang ini.
• Keluarga Siswi Dinodai Tetangga Ditawari 1 M, Anggota DPRD Gresik Bakal Klarifikasi, Kuak Kronologi
Bulu ulat ini bukan hanya terasa gatal, tapi juga terasa panas.
Serangga ini banyak menempel di pohon sono yang berdiri di pinggir jalan.
Menurut Ketua RT setempat, Gunawan, serangan ulat ini sebenarnya sudah dilaporkan ke Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tulungagung.
• Inilah Sosok Joice Lin, Pilot Wanita yang Tewas dalam Jatuhnya Pesawat di Danau Sentani Papua
• Istri Sedih Suami Selalu Sebut Tak Ada Uang, Kucing Peliharaan Jadi Penyelamat, Kuak Kejahatan Suami
Upaya pembasmian dengan cara menyemprotkan insektisida juga sudah dilakukan.
Namun berselang satu minggu, ulat-ulat kembali bermunculan di tempat yang sama.
Secara fisik, ulat ini punya warna hitam dan merah, punya bulu tebal pendek di sekujur tubuhnya.
• Katalog Promo Superindo 11-14 Mei 2020 Terbaru, Diskon Anggur Moondrop & Harga Spesial Minyak Goreng
"Yang bawah mati, seminggu muncul di bagian atas kemudian turun. Bahkan sampai masuk rumah warga," ujar Gunawan, Selasa (12/5/2020).
Anak-anak yang biasa bermain di dekat pohon sering menjadi korban ulat-ulat ini.
Meski warga berupaya menjauhi pohon tempat bersarang ulat ini, namun rasa gatal sering menyerang mereka.
• Usai Batuk 2 Kali di Dalam Taksi Online, Wanita Surabaya ini Lalu Meninggal Mendadak: APD Dikerahkan
Terutama saat bertiup angin kencang saat siang maupun malam hari.
"Kalau ada angin ulatnya sering pindah ke rumah warga," sambung Gunawan.
Angin juga menerbangkan bulu-bulu ulat sehingga bisa menjangkau tempat yang lebih jauh.
• UPDATE CORONA di Pamekasan Selasa 12 Mei, PDP Covid-19 Bertambah 2 Kasus, Ada Balita Usia 20 Bulan