Virus Corona di Pamekasan
UPDATE CORONA di Pamekasan Selasa 12 Mei, PDP Covid-19 Bertambah 2 Kasus, Ada Balita Usia 20 Bulan
Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 di Kabupaten Pamekasan, Madura bertambah dua orang.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNMADURA.CO, PAMEKASAN - Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 di Kabupaten Pamekasan, Madura bertambah dua orang.
Semula di Pamekasan per Senin, 12 Mei 2020 kemarin, terdapat sebanyak 15 PDP Corona.
Namun per Selasa 13 Mei 2020 bertambah dua orang.
• Deretan Sanksi Pelanggar PSBB Surabaya Raya Tahap 2, KTP Ditahan 6 Bulan hingga Dikenai Pasal KUHP
Sehingga jumlah PDP di Pamekasan saat ini menjadi 17 PDP.
Satu di antara dua PDP baru tersebut adalah seorang balita berusia 20 bulan.
Balita itu berinisial H, warga Desa Bangserreh, Kecamatan Batumarmar, Pamekasan.
• Katalog Promo Superindo 11-14 Mei 2020 Terbaru, Diskon Anggur Moondrop & Harga Spesial Minyak Goreng
• Nekat Buka Kulkas Peninggalan Ibu yang Dilakban Puluhan Tahun, Pria Ini Menjerit, Isinya Mengerikan
Sementara satu PDP sisanya adalah seorang pedagang buah pisang di Pasar Kolpajung.
PDP ini berinisial SM dan berusia 52 tahun.
SM adalah seorang perempuan warga Desa Pangorayan, Kecamatan Proppo, Pamekasan.
• UPDATE Corona di Surabaya & Jatim Selasa 12 Mei 2020, Prediksi Puncak Pandemi, Jatim Balap Jabar
Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Covid-19 Pamekasan, Sigit Priyono mengatakan, dua PDP ini merupakan pasien baru.
Kata dia, satu di antara dua PDP baru tersebut sudah dirawat di RSU Mohammad Noer.
Sedangkan satu PDP sisanya menolak untuk dirawat di ruang isolasi RSU Mohammad Noer.
• Wanita PDP Corona di Pamekasan Tolak Diisolasi, Minta Pulang saat Mau Dibawa Satgas Covid-19 ke RS
"PDP yang dirawat di RSU Mohammad Noer si balita itu," kata Sigit Priyono kepada TribunJatim.com.
Sementara ini, kata Sigit, PDP yang menolak dirawat di RSU Mohammad Noer tersebut sedang menjalani isolasi mandiri di rumahnya.
Namun hingga detik ini, tim Satgas Covid-19 Pamekasan, sedang mengedukasi PDP yang tidak mau dirawat tersebut agar mau dirawat di RSU Mohammad Noer.
"Tracing (pelacakan) terhadap orang-orang terdekat yang mungkin pernah kontak dengan dua PDP ini sedang kami lakukan," tutupnya.
Penulis: Kuswanto Ferdian
Editor: Arie Noer Rachmawati