Virus Corona di Jawa Timur
Sampang Masuk Zona Merah Covid-19, Pasien Pertama Satpam, Sempat Isolasi di Balai Latihan Kerja
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur mengumumkan Kabupaten Sampang telah masuk zona merah. Pasien pertama adalah seorang satpam.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur mengumumkan Kabupaten Sampang telah masuk zona merah bersama 37 kabupaten/kota yang lain, Selasa (12/5/2020).
Dengan ini, dipastikan seluruh kabupaten/kota di Jawa Timur sudah zona merah.
Ketua Rumpun Tracing Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur, Kohar Hari Santoso, mengatakan, pasien pertama di Sampang ini bekerja sebagai satpam dan saat ini sudah sembuh.
"Sebenarnya kasusnya sudah beberapa waktu lalu, jadi ada seseorang satpam yang kemudian ada keluhan," kata Kohar Hari Santoso, Selasa (12/5/2020).
Orang tersebut lalu diisolasi di Balai Latihan Kerja (BLK) Diskumnaker Kabupaten Sampang dan kemudian dilakukan tes Polymerase Chain Reaction (PCR) atau tes swab yang hasilnya keluar pada Selasa (12/5/2020).
"Kalau pasiennya (sekarang) sudah sembuh dan beraktivitas lagi," kata Kohar Hari Santoso.
• UPDATE CORONA Jatim, Tambah 115 Orang Jadi 1649 Kasus, Ada 1 Kasus di Sampang, Jatim Full Zona Merah
• Pengajuan PSBB Malang Raya Disetujui Gubernur Jawa Timur, Khofifah Sebut Hasil Skoring Sesuai
Seperti diketahui, kasus pasien positif virus Corona atau Covid-19 di Jawa Timur bertambah 115 orang per Selasa (12/5/2020).
Dengan tambahan ini, total pasien positif Covid-19 di Jawa Timur berjumlah 1.649 kasus dengan jumlah yang masih dirawat sebanyak 1.213 (73,65 persen).
Satu pasien di antara 115 kasus baru tersebut, berasal dari Sampang.
Sehingga dengan ini, seluruh kabupaten/kota di Jawa Timur berzona merah.
• Dindik Jatim Siapkan Opsi Tahun Ajaran Baru Dimulai Januari 2021, Siswa Difokuskan Menyikapi Bencana
• Ribuan Sampel Swab Pasien Covid-19 Belum Diperiksa, Labratorium Jatim Kekurangan Alat Test PCR
Sedangkan untuk pasien yang sembuh bertambah 17 orang sehingga total pasien sembuh menjadi 274 orang.
Lalu untuk pasien meninggal bertambah 7 pasien, sehingga total pasien meninggal akibat Covid-19 menjadi 162 orang.
Editor: Dwi Prastika