Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ada Puluhan Warga Pinggirsari Terserang Chikungunya, Dinkes Tulungagung Akan Lakukan Pengasapan

Puluhan warga Dusun/Desa Pinggirsari, Kecamatan Ngantru, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur mengalami gejala chikungunya.

Penulis: David Yohanes | Editor: Yoni Iskandar
david yohanes/surya
Imam Chudori (60), warga Tulungagung, jawa Timur terserang chikungunya 

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Puluhan warga Dusun/Desa Pinggirsari, Kecamatan Ngantru, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur mengalami gejala chikungunya.

Petugas kesehatan yang memeriksa ke rumah-rumah warga menemukan jentik-jentik yang berkembang biak di kamar mandi.

Diduga warga abai menjaga bekersihan lingkungannya, sehingga populasi nyamuk aedes aegypti dan aedes albopictus mengalami peningkatan.

Dua jenis nyamuk ini yang menjadi vektor virus chikungunya.

"Selama masa pandemi virus Corona atau Covid-19 ini rupanya masyarakat sangat memperhatikan kebersihan individu, tapi lupa menjaga kebersihan lingkungan," seloroh Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2M) Dinas Kesehatan Tulungagung, Didik Eka, Kamis (14/5/2020).

Lanjut Didik, nyamuk-nyamuk ini biasanya berkembang biak di luar rumah.

Karena musim hujan telah lewat, tidak ada air di luar rumah yang bisa dipakai untuk bertelur.

Ternyaa nyamuk-nyamuk ini berkembang biak di dalam rumah, khususnya di bak kamar mandi.

"Permasalahannya kebersihan bak mandi kurang di perhatikan. Terutama jarang dikuras sehingga nyamuk bisa bertelur sampai jadi nyamuk dewasa," sambung Didik kepada TribunJatim.com.

Jentik banyak ditemukan terutama di bak kamar mandi yang tidak terkena cahaya matahari.

Cerita Pengusaha Konveksi yang Nasibnya Tak Menentu Akibat PSBB Surabaya: Bantu Kami

Puluhan Warga Pinggirsari Tulungagung Terserang Diduga Terserang Chikungunya

Pemkab Malang Godok Aturan Kunjungan Pariwisata, Akan Diterapkan setelah Pandemi Covid-19 Usai

Sejumlah kamar mandi juga terlihat kotor karena ditumbuhi lumut.

Data sementara yang masuk, ada 31 warga yang terserang chikun

"Karena itu kami melakukan sosialisasi pemberantasan sarang nyamuk (PSN). Kemudian akan kami lanjutkan dengan fogging," ujar Didik.

Fogging atau pengasapan akan dilakukan Jumat (15/5/2020) dengan tujuan mematikan nyamuk dewasa.

Petugas kesehatan juga membagikan larvasida untuk membasmi jentik nyamuk.

Dengan memberlakukan PSN dan pengasapan, diharapkan bisa memutus mata rantai penularan chikungunya. (David Yohanes/Tribunjatim.com)

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved