UPDATE CORONA di Tuban Kamis 14 Mei, Pasien Positif dari Klaster Haji Sembuh, Satu PDP Meninggal

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Mochamad Sudarsono

TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Satu pasien terkonfirmasi positif virus Corona atau Covid-19 di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, dinyatakan sembuh, Kamis (14/5/2020).

Pasien perempuan (40) yang diketahui merupakan staf Dinkes tersebut berasal dari Kecamatan Tuban.

Sembuhnya pasien dari klaster haji ini menambah daftar kesembuhan pasien Covid-19 di Tuban menjadi dua orang.

Sebelumnya, satu pasien asal Kecamatan Jatirogo juga dinyatakan sembuh dari Covid-19.

"Iya sembuh yang dari Tuban, ini klaster haji Surabaya," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban, Endah Nurul Komariyati, kepada wartawan, Kamis (14/5/2020).

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 itu menjelaskan, pasien klaster haji dinyatakan sembuh setelah menjalani beberapa kali tes swab, sampai akhirnya dua kali berturut-turut hasilnya menunjukkan negatif Covid-19.

• Persyaratan Pencairan Bantuan Sosial Tunai Rp 600 Ribu untuk Warga Terdampak Covid-19 di Tuban

• Klaster Pasar Kota Bojonegoro Sumbang 7 Pedagang Positif Covid-19, Total 22 Orang Terpapar Corona

Pengambilan swab dilakukan pada tanggal 28 April 2020, maka masa isolasi 14 hari pun sudah berlalu.

Pasien menjalani perawatan dan isolasi di RSUD dr Koesma Tuban pada 26 Maret 2020, lalu dinyatakan terkonfirmasi positif pada tanggal 8 April 2020.

"Sudah sembuh dan pulang, jadi ada dua yang sembuh satunya dari Kecamatan Jatirogo yang sembuh lebih dulu," ungkapnya.

Masih kata Endah Nurul Komariyati, kabar sebaliknya justru datang dari pasien dalam pengawasan (PDP) laki-laki asal Kecamatan Singgahan yang meninggal dunia.

• 11 Pedagang Asal Tuban di Bojonegoro Reaktif Corona Versi Rapid Test, Balik ke Desa, Isolasi Mandiri

• Dirut RSUD dr Soetomo: Mayoritas OTG Covid-19 di Jatim Berusia 30-39 Tahun, Positif Didominasi Pria

Pasien yang ditetapkan sebagai pasien dalam pengawasan (PDP) ini dirawat di rumah sakit daerah 8 Mei lalu.

Ia memiliki penyakit bawaan seperti diabetes melitus dan tuberculosis paru. 

"Pasien memiliki risiko karena baru datang dari Jakarta, hasil rapid test menunjukkan negatif, namun hasil tes swab belum keluar," pungkasnya.

Berdasarkan data sebaran Covid-19 Kabupaten Tuban, Kamis (14/5/2020) hingga pukul 18.00 WIB, jumlah pasien dalam dengawasan (PDP) 40 orang. Rinciannya 13 orang sembuh, 9 orang meninggal dunia dan sisanya yang masih dalam pengawasan sebanyak 18 orang.

• Kompak, Ketum dan Ketua Penilik Kwan Sing Bio Tuban Bagi Beras ke Tukang Becak Terdampak Covid-19