Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Dialog Virtual Gubernur Jatim, DPD Projo Jatim:H-7 Idul Firti BLT DD Covid-19 Segera Dicairkan

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa beserta perangkat daerah lainnya melakukan dialog melalui virtual bersama Budi Arie Setiadi Wamendes

Penulis: Yoni Iskandar | Editor: Yoni Iskandar
istimewa
Kominfo DPD Projo Jatim Beri bantuan ke nenek yang kurang mampu 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa beserta perangkat daerah lainnya melakukan dialog melalui virtual bersama Budi Arie Setiadi Wakil Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Wamendes PDTT) membahas Panyularan bantuan langsung tunai (BLT) Dana Desa Tuntas 100 persen, Jumat (15/5/2020).

 Gubernur Khofifah mengatakan, antuan langsung tunai (BLT) DD ini merupakan salah satu bansos yang diterima oleh keluarga terdampak di saat pandemi virus Corona atau Covid-19.

 “Setiap keluarga penerima akan memperoleh bantuan sejumlah Rp 600 ribu yang dibayarkan selama tiga bulan, jumlah yang diterima Rp 1,8 juta. BLT Dana Desa tersebut, dapat dimanfaatkan masyarakat untuk membeli kebutuhan selama Ramadan,” tuturnya.

 Juga dalam dialog virtual, Budi Arie Setiadi Wakil Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Wamendes PDTT) juga menegaskan bahwa bantuan langsung tunai (BLT) dana desa harus diterima warga desa sebelum Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri.

 Pendataan penerima dilakukan mulai RT/RW dan diverifikasi melalui musyawarah desa khusus agar benar benar tepat sasaran, RT/RW lah yang sangat mengetahui siapa-siapa yang belum menerima sema sekali bantuan dari pemerintah dan terpenting tidak double-double dengan bantuan yang lain.

H -1 PSBB Malang Raya, Mobil Berplat Luar Diminta Putar Balik: Kecuali Pengemudi ber-KTP Malang

Komisi VI DPR Kritik Kemendag, Harga Gula Masih Tinggi, Kapan Turun?

NEWS VIDEO: Imbas Covid-19, Banyak Sayur Tak Laku, Pedagang Malang Bagi Sayur Gratis pada Pengendara

 “Seperti di kabupaten Trenggalek bisa menjadi inspirasi dan motivasi daerah-daerah lain untuk segera mengeksekusi secepat-cepatnya dan sebaik-baik nya, jelang idul fitri pekan depan bisa di realisasi 100 persen seperti Lumajang Kabupaten Pertama di Jawa Timur yang berhasil menyalurkan 100 persen BLT-DD tahap 1 di 198 Desa," jelas Budi Arie Setiadi.

Ketua Kominfo Dewan Pimpinan Daerah Projo Jawatimur, Azhari Hasan ikut dalam diskusi mengatakan
jangan biarkan warga desa menunggu, lakukan terobosan pencapaian finalisasi 100 persen dan segera pencairan.

BLT Dana Desa cara tunai bukan pembukaan rekening bank, penyaluran dengan rekening itu menyulitkan warga dan tidak mungkin menjamin dengan cara pembukaan rekening bisa cepat, namanya BLT ya tunai biar tidak repot dan itulah percepatan.

 Untuk itu, Azhari Hasan nengajak perangkat desa dari RT/RW yang tahu persisi siapa-siapa berhak, jangan ada warga sampai tertinggal tidak didata.

Ayyo kerja keras agar seluruh warga desa menerima BLT Dana Desa Covid-19 bisa diterima selambatnya H-7 sebelum merayakan hari raya idul fitri tahap 1 rampung dan segara evaluasi tahap II sekaligus.

“Kasihan warga sudah banyak susah makan karena sudah tidak bekerja lagi, jangan sampai ada warga kelaparan dan meninggal di situasi pendemi virus korona ini, kami berharap H -7 sebelum lebaran warga Kab/Kota yang belum finalisasi segara menyelesaikannya dan lebaran warga bisa senang,” tegas Azhari.

Masih kata Azhari, sesuai instruksi Presiden Jokowi pada saat video conference bersama seluruh Menteri dan Gubernur se-Indonesia, bahwa BLT-DD tahap 1 harus sudah diterima masyarakat sebelum Hari Raya Idul Fitri, agar dapat digunakan masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya beberapa pekan lalu.

Berharap, Pemerintah Provinsi Jawa Timur kepada Kepala Dinas PMD Provinsi Jawa Timur, Mohammad Yasin bisa memberikan stimulus kebijakan dalam rangka percepatan tidak hanya mengawal percepatan pencairan BLT-DD bagi KPM di Kabupaten seperti Malang saja.

Tapi Kabupaten lainnya diharap bisa di kontrol dan di kawal dalam percepatan pencairan dan jangan sampai ada warga ditemukan sakit kronis menahun atau cacat fisik permanen tidak mendapatkan bansos BLT-DD dalam situasi pendemi virus korona ini.

 Perlu diketahui besaran alokasi Dana Desa Provinsi Jawa Timur tahun 2020 sebesar Rp 7,570 triliun, pagu maksimal untuk BLT DD bisa mencapai Rp 2,285 triliun untuk 1.265.845 keluarga miskin terdampak Covid-19 di 7.724 desa.

Juga berdasarkan catatan berbagai sumber, pemerintah menargetkan penyaluran BLT dana desa kepada 12,3 juta kepala keluarga (KK) di seluruh Indonesia.

Besaran manfaat yang diterima Rp 600.000 per KK per bulan, selama tiga bulan total KPM akan menerima 1.800.000 ribu dimulai dari April 2020. Total anggaran yang disediakan Rp 22,4 triliun atau 31% dari total anggaran dana desa Rp 71,19 triliun.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved