PSBB Malang Raya
Kondisi Pasar Singosari Hari Pertama PSBB Malang Raya, Ramai Pembeli, Paguyuban: Susah Nata Pedagang
Pedagang Pasar Singosari masih berjualan seperti biasa pada hari pertama PSBB Malang Raya, Minggu (17/5/2020).
Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Pedagang Pasar Singosari masih berjualan seperti biasa pada hari pertama PSBB Malang Raya, Minggu (17/5/2020).
Tak hanya di pasar, pedagang di sepanjang trotoar juga masih ramai melayani pembeli.
Alasan mencari nafkah jelang Hari Raya Idul Fitri jadi alasan para pedagang tetap nekat menjajakan jualannya.
• Ngaku Belum Tahu PSBB, Banyak Pengendara Ngeyel Mau Masuk ke Malang, Akhirnya Disuruh Putar Balik
Seperti halnya Sutono (40) pedagang baju bekas di sekitar trotoar Pasar Singosari.
Jelang lebaran Sutono menjual murah baju bekas dagangannya.
"Saya jual per biji Rp 5 ribu. Lumayan laris hari ini," ujarnya sembari melayani pembeli yang cukup berjibun pagi itu.
• VIRAL Curhat Mahasiswi Hamil Duluan, 9 Bulan Tak Ada yang Tahu, Pacar Masih SMA, Nasib Kini Terkuak
• Foto 7 Jenazah Diktator Dunia yang Dibalsem Agar Awet, Termasuk Mayat Ayah & Kakek Kim Jong-Un
Sementara itu, Ketua Paguyuban Pedagang Singosari, Bagus mengaku susah mengarahkan pedagang pasar agar mematuhi sistem ganjil genap yang diserukan Bupati Malang, Muhammad Sanusi.
"Susah nata pedagang agar patuh. Ini juga mau lebaran pasar ramai banyak pembeli. Harusnya ya PSBB setelah lebaran diberlakukan," ujar Bagus seusai berdialog dengan Bupati Sanusi.
Bagus menegaskan, sudah melakukan sosialisasi tentang penerapan sistem ganjil genap saat PSBB Malang Raya.
• PSBB Malang Raya, Antisipasi Kemacetan di Check Point Balearjosari, Polisi Siapkan Rekayasa Lalin
Tapi ia pasrah tak bisa membendung niat pedagang untuk berjualan.
"Kami sudah melakukan sosialisasi saat akan diberlakukan PSBB. Pengumuman sudah kami ucapkan," kata Bagus.
Bagus berharap agar petugas keamanan dan Pemkab Malang juga ikut bersama menertibkan pedagang.
• Promo JSM Alfamart Sambut Idulfitri, Diskon Wafer dan Biskuit Kaleng hingga Snack Terakhir Hari Ini
Dia mengaku tak bisa berbuat banyak kepada sesama pedagang.
"Tidak enak kalau sesama pedagang," ungkap Bagus.
Di sisi lain, Bupati Malang, Muhammad Sanusi menerangkan tidak solusi lain bagi pedagang kecuali mentaati aturan.
• Tim Covid-19 Kabupaten Kediri Temukan 12 Orang Reaktif Setelah Salat Tarawih Bareng Pasien Positif