Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Virus Corona di Surabaya

Rapid Test Massal di Surabaya Bakal Digelar Lagi, Kawasan Rawan Corona Jadi Lokasi Prioritas

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan bakal terus menggelar rapid test massal di Surabaya.

TRIBUNJATIM.COM/YUSRON NAUFAL PUTRA
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat menerima bantuan ribuan alat kesehatan dari Kemenko Kemaritiman dan Investasi RI, Minggu (17/5/2020). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYAWali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan bakal terus menggelar rapid test massal di Surabaya.

Pasalnya, Pemkot menerima ribuan bantuan alat rapid test dari Kemenko Kemaritiman dan Investasi RI, Minggu (17/5/2020).

Menurut Risma lokasi yang nantinya bakal dilakukan rapid test massal itu telah ia kantongi sebelumnya.

Bayi 3 Bulan PDP Corona di Kota Madiun Meninggal, Awalnya Alergi Susu, Dirapid Test Hasilnya Reaktif

Kawasan itu terutama yang terbilang rawan penularan virus Corona.

“Kita akan rapid test di beberapa tempat,” kata Risma di Balai Kota Surabaya.

Distribusi alat rapid test itu bakal segera dilakukan.

VIRAL Curhat Mahasiswi Hamil Duluan, 9 Bulan Tak Ada yang Tahu, Pacar Masih SMA, Nasib Kini Terkuak

Nagita Ngeluh Sikap Nakal Rafathar, Raffi Didesak Larang Anak Pegang Dada Gigi, Citra Kirana Geli

Kemudian daerah yang terbilang rawan itu bakal didorong untuk segera melakukan rapid test itu.

Bahkan dia mengaku sudah memiliki peta kawasan mana saja yang harus disegerakan untuk melakukan rapid test itu.

Bila kemudian dari hasil rapid test itu didapati yang reaktif maka Pemkot bakal melanjutkan pada tes berikutnya yakni tes swab untuk memastikan apakah positif terpapar virus Corona.

Pemprov Beri Kelonggaran Salat Idul Fitri, Muhammadiyah Jatim: Sikap Plin Plan, Mau Apa Sebenarnya

Sebab, meski reaktif belum dapat dikatakan positif terpapar virus Corona.

Sejauh ini, upaya rapid test massal telah dilakukan Pemkot Surabaya. Seperti dilakukan di kawasan perkampungan hingga pasar tradisional di Surabaya.

Hingga saat ini, sudah sekitar 10.000 orang lebih yang dirapid oleh Pemkot.

PW Muhammadiyah Jatim Minta Masyarakat Salat Ied di Rumah, Menghindari Bahaya Lebih Diutamakan

Menurut Risma, pihaknya mendapati hasil sepuluh persen dari jumlah tersebut reaktif atau sekitar 1000 orang.

“Nah, dari situ kemudian kita swab,” ungkapnya.

Sekadar informasi, selain alat rapid test, bantuan yang diterima dari Kemenko Kemaritiman dan Investasi  RI itu juga terdiri dari Gloves 4000 pcs, Disposable Protective Mask 2000 pcs, Disposable Mask (Daily Use) 1000 pcs, dan Infrared Temperature 30 pcs.

Penulis: Yusron Naufal Putra

Editor: Arie Noer Rachmawati

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved