Virus Corona di Tulungagung
UPDATE CORONA di Tulungagung Minggu 17 Mei 2020, Ada Tambahan Satu Kasus Positif dari Pabrik Rokok
Ada tambahan satu pasien positif Covid-19 di Tulungagung, yakni perempuan 58 tahun berasal dari Kecamatan Karangrejo, seorang karyawan pabrik rokok.
Penulis: David Yohanes | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, David Yohanes
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Tulungagung mengumumkan tambahan satu pasien positif virus Corona atau Covid-19, Minggu (17/5/2020) malam.
Pasien baru ini adalah K, seorang perempuan berusia 58 tahun berasal dari Kecamatan Karangrejo.
K juga karyawan pabrik rokok yang sebelumnya telah dilakukan rapid test massal.
Namun ia tidak ikut rapid test, karena saat itu sudah sakit dan tidak masuk kerja.
K kemudian berobat ke RSUD dr Iskak Tulungagung, dan berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) pada 3 Mei 2020.
Wakil Juru Bicara Gugus Tugas, Galih Nusantoro, mengungkapkan, pasien saat ini masih dirawat di RSUD dr Iskak.
• Tulungagung Terapkan Jam Malam, Warga Melanggar Dihukum Jadi Penggali Kubur hingga Kerja di Dapur
• Cemburu, Remaja Pria di Malang Tusuk Leher Pacar dengan Gunting Lalu Buang Tubuhnya ke Jurang
"Ia dirawat karena ada keluhan pneumonia," terang Galih Nusantoro di Posko Gugus Tugas, Minggu (17/5/2020) malam.
Dengan tambahan satu pasien ini, mata total ada 33 pasien positif Covid-19 di Tulungagung.
Dari jumlah itu, 12 orang di antaranya sudah sembuh.
Tim kesehatan akan melakukan pelacakan kontak terdekat K.
"Besok kami akan langsung bergerak, untuk memastikan pihak-pihak yang sebelumnya kontak dengan pasien ini," tutur Galih Nusantoro.
Selain itu, Gugus Tugas akan merekomendasikan rapid test ulang kepada seluruh karyawan pabrik rokok tempat K bekerja.
• Surat Edaran Larangan Bakdan di Tulungagung Bakal Dikeluarkan, Diimbau Tak Berkunjung saat Lebaran
• UPDATE CORONA di Kabupaten Kediri Minggu 17 Mei 2020, Ditemukan Dua Klaster Baru Penularan Covid-19
Mereka yang nantinya reaktif akan diminta karantina dan dilakukan tes swab.
Sedangkan bagi mereka yang sehat bisa langsung bekerja.