Ingat Rangga Sasana Sunda Empire? Kini Masuk Ruang Tahanan Isolasi, Kuasa Hukum: Dia Mau Buat Buku
Ingat dengan petinggi Sunda Empire Rangga Sasana? Kini ia punya rencana untuk membuat buku tentang Nasionalisme.
Penulis: Ficca Ayu Saraswaty | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM - Lama tak terdengar kabarnya, begini kabar Edi Raharjo alias Rangga Sasana yang disebut-sebut sebagai Petinggi Sunda Empire.
Kelompok Sunda Empire ini saat itu sempat menghebohkan masyarakat dengan ide-idenya tentang perubahan dunia.
Rangga Sasana dikenal sebagai Sekretaris Jenderal Sunda Empire yang mengklaim membawahi puluhan negara di dunia.
Ada satu perubahan sikap Rangga Sasana diungkap oleh tim kuasa hukumnya.
Bahkan, Rangga Sasana memiliki cita-cita baru saat ini. Apa itu?
Kuasa Hukum Erwin Syahruddin baru-baru ini memberikan kabar terbaru tentang Rangga Sasana Petinggi Sunda Empire.
Rangga Sasana sebelumnya ditetapkan tersangka kasus menyebarkan kebohongan dan keonaran dirawat di ruang isolasi sejak akhir April.
Ia dikenal sebagai Sekretaris Jenderal Sunda Empire yang mengklaim membawahi puluhan negara di dunia.
• Kisah Jatuh Bangun Puteri Ningrat Prasojo 2019 Kembangkan Passion, Stay Positive demi Ucap Syukur
• Lebaran Stylish Pakai Turban Tanpa Beli-beli Ala Fashion Enthusiast Surabaya, Gini Tips & Triknya
• Reaksi Pelatih Persik Kediri Jika Kompetisi Dihentikan Total: Tak Masalah, Perlu Ada Ajang Pengganti
Dia ditetapkan tersangka kasus menyebarkan berita bohong dan membuat gaduh, sebagaimana diatur di Pasal 14 dan 15 Undang-undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana.
"Jadi pekan lalu kami berkunjung ke Kejari Kota Bandung dan Mapolda Jabar untuk bertemu Rangga Sasana. Sekarang dia berada di ruang isolasi. Tempatnya cukup nyaman," kata Erwin Syahruddin via ponselnya.
Ia menjelaskan kronologi awal Rangga Sasana masuk ruang isolasi. Sejak ditahan, pria yang kerap memakai seragam itu ternyata memiliki penyakit bronkitis sehingga sering batuk-batuk.
"Kemudian dia suka batuk-batuk. Kemudian tahanannya dipisah dari yang lain. Kemudian sempat dirujuk ke RS Bhayangkara Sartika Asih, lalu dipulangkan lagi dan kembali ditahan," kata dia.
Namun, ternyata penyakitnya tidak sembuh dan kembali dirujuk ke RS Bhayangkara Sartika Asih.
"Sekarang masuk lagi ke ruang isolasi karena takutnya kan covid 19 kena ke tahanan lain jadi berabe. Tapi secara umum kondisi fisiknya sehat," katanya.
Adapun kasus ini, berkas perkaranya sudah dilimpahkan ke Kejari Kota Bandung.