Virus Corona
Video Perawat Dibully Tetangga, Diteriaki 'Virus', Anak Perempuannya Ketakutan Disemprot Disinfektan
Video perawat di-bully tetangga viral, diteriaki 'virus', mata anak perempuannya hampir kena disinfektan!
TRIBUNJATIM.COM - Petugas medis adalah sosok yang paling berjasa di masa pandemi virus Corona seperti saat ini.
Petugas medis bahkan bertaruh nyawanya saat secara langsung menangani pasien Covid-19.
Sudah sepatutnya penghormatan dan apresiasi yang sebesar-besarnya diberikan kepada petugas medis yang berjuang di garis terdepan.
• Selama 10 Tahun Pria Diperkosa Istrinya, Dicakar sampai Berdarah dan Ditonjok, Pernah Coba Kabur
Namun, meski banyak pengorbanan yang dilakukan, nyatanya ada-ada saja orang yang memperlakukan petugas medis layaknya pembawa virus berbahaya.
Sejumlah orang takut mereka akan terinfeksi virus Corona dari petugas medis yang setiap hari bekerja di rumah sakit.
• Ulang Tahun Terakhir Perawat Ari PDP di Surabaya, 3 Hari Kemudian Meninggal, Kenangan Lama Tersimpan
Hal tak menyenangkan dialami perawat laki-laki asal Singapura.
Ia dan istrinya yang juga bekerja di rumah sakit mendapat perlakuan tak menyenangkan dari tetangganya sendiri yang sudah bertahun-tahun hidup berdampingan.
Kejadian ini mendapat sorotan setelah video penghinaan sang perawat diunggah media sosial Facebook.

• VIRAL Suami Perawat RS Royal Juga Meninggal karena Corona Ternyata Hoaks, Ini Klarifikasi Sebenarnya
Dalam video, sang tetangga mengejek, menghina, dan bahkan menyemprotkan disinfektan pada perawat dan anaknya.
Ketika pulang, sang tetangga sudah siap menunggu mereka untuk menyemprotkan disinfektan.
Bahkan para tetangga berulang-ulang meneriaki mereka, "virus, virus, virus."
"Seperti ini saat saya pulang ke rumah. Saya ragu akan berhenti selama kami tetangga dan selama saya bekerja sebagai perawat," tulis perawat itu dalam teks video.

• China Laporkan Kluster Baru Penyebaran Virus Corona, Bersiap Hadapi Gelombang Kedua Covid-19
Pem-bully-an makin menjadi-jadu saat cairan disinfektan yang disemprotkan oleh tetangga mengenai anak perempuan perawat itu.
Beruntung, menurut The Online Citizen Asia, cairan itu tidak masuk ke dalam mata sang anak.

Sang perawat akhirnya melaporkan kejadian tersebut pada polisi.