Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Nafsu Bejat Pedagang Sapi Tulungagung Ditinggal Istri Kerja di Malaysia, Cabuli 5 Anak, 'Tak Tahan'

Pedagang sapi asal Desa Jabon, Kecamatan Kalidawir ditangkap polisi karena diduga melakukan pencabulan dengan anak-anak.

Penulis: David Yohanes | Editor: Arie Noer Rachmawati
KOLASE ISTIMEWA/cbc.ca
ILUSTRASI Nafsu bejat pedagang sapi di Tulungagung cabuli 5 anak karena tak tahan hasrat ditinggal istri kerja di Malaysia. 

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - SA (40), seorang blantik atau pedagang sapi asal Desa Jabon, Kecamatan Kalidawir ditangkap polisi karena diduga melakukan pencabulan dengan anak-anak.

Bukan hanya satu anak, diduga ada ada lima anak yang pernah menjadi korban SA.

“Yang bersangkutan (SA) sudah kami amankan dan kami tetapkan sebagai tersangka,” ujar Kanit Reskrim Polsek Kalidawir, Ipda Bambang Kurniawan mewakili Kapolsek, AKP Santoso.

Bentuk Tubuh Istri Kedua Didi Kempot Dikomentari, Balasan Yan Vellia Panen Reaksi, Singkat & Adem

Korban yang pertama kali diketahui adalah Melati, nama samaran, remana putri 15 tahun asal Kecamatan Ngunut.

Awalnya S, ayah melati diberi tahu temannya jika anaknya sering bermain ke rumah SA.

S pun mulai khawatir, karena SA selama ini ditinggal istrinya kerja ke luar negeri.

Profil-Biodata Sarah Keihl atau Sarah Salsabila, Selebgram Asal Jember yang Lelang Keperawanan Rp2 M

Ngobrol Bareng Rizal Bocah Penjual Gorengan, Evelin Tertampar, Mantan Istri Aming: Kita Harus Malu

S kemudian menginterogasi anaknya sepulang dari rumah SA, pada Senin (18/5/2020).

Kepada S, Melati mengaku sering ke rumah SA karena dijanjikan akan diberi uang kos sebesar Rp 450.000 per bulan.

Karena janji itu Melati juga rela disetubuhi oleh SA pada Minggu (17/5/2020) pukul 21.00 WIB.

Kisah Pedih Gadis Cantik Jalani LDR Dulu Viral, 7 Tahun Pacaran Hancur karena Pelakor, Bobo Bareng

“Berdasar pengakuan anaknya, S kemudian melapor ke Polsek Kalidawir. Kami kemudian melakukan penyelidikan,” sambung Bambang.

Berdasar pengakuan Melati dan bukti awal, polisi kemudian menangkap SA pada Rabu (20/5/2020) pukul 06.00 WIB saat masih tidur di rumahnya.

Kepada penyidik, SA mengaku tak kuat menahan nafsu karena ditinggal istrinya bekerja di Malaysia.

Bahkan SA juga mengakui sudah menyetubuhi empat sampai lima anak lainnya.

“Tersangka melakukan tipu daya dengan menjanjikan sejumlah uang, agar korban menuruti kemauannya,” ungkap Bambang.

Alasan Nginep Sebentar Berujung Digerebek, Sejoli Pamekasan Tak Berkutik Keciduk Berduaan di Kos

Namun ternyata SA tidak pernah menepati janjinya. Dalam kasus Melati, ia hanya memberi Rp 40.000 dari Rp 450.000 yang dijanjikan.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved