Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Virus Corona

Tak Main-main Hasil Penelitian Covid-19, Dampak ke Pasar saat Lebaran, Pantas Indonesia Pecah Rekor

Hasil penelitian terbaru memperkuat bukti nyata dampak kondisi pasar yang ramai saat Lebaran, inilah penyebab utama Indonesia pecah rekor angka Corona

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Kompas.com via Intisari
Ilustrasi - Kondisi pasar saat pandemi virus Corona atau Covid-19. 

"Hal ini sangat penting karena menyangkut pedoman menjaga jarak untuk kesehatan dan keamanan, dapat meningkatkan pemahanan tentang penyebaran dan penularan penyakit melalui udara, sehingga dapat dilakukan tindakan pencegahan," ujar Drikakis.

Foto hujan es di Meksiko dan ilustrasi virus Corona.
Foto hujan es di Meksiko dan ilustrasi virus Corona. (Daily Star via Intisari dan Freepik)

Meski demikian, para ilmuwan lainnya berpendapat pergerakkan droplet yang bisa terbang hingga 6 meter belum tentu berlaku pada kasus penularan virus corona penyebab Covid-19.

Mengingat mungkin ada variabel lain dan faktor lingkungan yang berkaitan dengan virus corona baru, yang tidak sepenuhnya diperhitungkan dalam penelitian lewat model komputer ini.

Penelitian hanya memperlihatkan bagaimana droplet bergerak di udara ketika seseorang batuk.

Tetapi tidak jelas seberapa tinggi “viral load” pada droplet tersebut, terutama ketika sudah mencapai 6 meter dari orang yang terinfeksi.

Isi Bunker Sembunyi Rp 134 M Milik Konglomerat, Kemewahan saat Hindari Corona, Fasilitas Fantastis

Virus berada di udara

Penelitian lainnya yang dilakukan para peneliti dari National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases (NIDDK) dan University of Pennsylvania juga memperkuat dugaan kondisi pasar yang ramai.

Hasil penelitian menunjukkan, percakapan normal dapat meninggalkan droplet yang terinfeksi virus corona selama 14 menit di udara.

Penelitian dilakukan dengan meminta peserta mengucapkan kalimat "stay healthy" dan laser yang sangat sensitif akan memperlihatkan betapa banyaknya droplet yang keluar dari mulut dalam hitungan detik. Terlebih ketika bersuara kencang akan mengeluarkan ribuan droplet.

VIRAL Wanita Mendadak Ditemukan Hidup Lagi, sebelumnya Dikremasi karena Corona, Fakta Asli Terkuak

Ilustrasi saudara Boy Ardan Wiratama (ismal Bagus) di kediaman daerah Sidoarjo
Ilustrasi saudara Boy Ardan Wiratama (ismal Bagus) di kediaman daerah Sidoarjo (istimewa)

"Ini mengonfirmasi bahwa ada kemungkinan besar, berbicara normal dapat menyebabkan penularan virus melalui udara di lingkungan terbatas," para peneliti menyimpulkan.

Tentunya ini bermasalah untuk tempat-tempat di mana banyak orang yang bahkan berbicara dengan suara lebih kencang dalam waktu yang lama, seperti di bar dan klub malam.

Jangan lupa, pasar yang ramai juga bisa membuat orang bersuara lebih kencang saat berbelanja.

Pasar di Indonesia
Pasar di Indonesia (Intisari)

Pentingnya penggunaan masker

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat merekomendasikan untuk setiap orang menggunakan masker selama berada di area publik.

Ini penting untuk menekan kemungkinan penyebaran virus melalui udara, terlebih jika terdapat orang terinfeksi yang tidak bergejala (asimptomatik vira). Begitu pula dengan aturan menjaga jarak satu sama lain.

Halaman
123
Sumber: Intisari
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved