Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ending Cerita China Akui Simpan Virus Corona di Lab, Tudingan AS Terbukti, Masih Ada yang Ditutupi?

Pengakuan China simpan virus corona di lab membuktikan tudingan Amerika Serikat, tetapi 1 pernyataan China masih menyimpan misteri.

Penulis: Ignatia | Editor: Januar
SCMP via Wartakota
Ilustrasi para peneliti China di laboraturium virologi di Wuhan 

Awalnya peneliti berpikir Covid-19, yang sudah membunuh 340.000 orang di dunia, berasal dari kelelawar dan menular ke manusia melalui hewan perantara.

Kegiatan di lab Wuhan tempat yang dicurigai bocorkan virus Corona pertama kali
Kegiatan di lab Wuhan tempat yang dicurigai bocorkan virus Corona pertama kali (South China Morning Post via Intisari)

Klaster Baru Virus Corona Muncul di Jilin China setelah Wuhan, Ribuan Desa Langsung Dilockdown

Dilansir AFP Minggu (24/5/2020), mereka merujuk kepada Sindrom Pernapasan Akut Parah (SARS) yang mewabah pada 2003-2004 silam.

"Kami tahu bahwa keseluruhan genome SARS-Cov-2 hanya sekitar 80 persen dari SARS. Jadi sangat berbeda," beber sang direktur.

Wang menuturkan, berdasarkan penelitian Profesor Shi terdahulu, mereka tidak memerhatikan jika ada virus yang hampir mirip dengan SARS.

Seakan Tak Ada Habisnya, Wuhan Kini Lakukan Tes Covid-19 Massal untuk 11 Juta Orang Dalam Waktu 10 Hari Akibat Khawatir Gempuran Virus Gelombang 2

Wuhan meluncurkan proyek pengujian virus coronamassal setelah kasus baru memicu kekhawatiran kedatangan gelombang kedua.

Wuhan, kota di Cina, tempat virus korona pertama kali muncul, telah memiliki enam infeksi baru.

Foto-foto yang beredar menunjukkan orang-orang di China yang antri untuk diambil sampelnya oleh petugas medis.

Ironinya, mereka mengabaikan pembatasan jarak dan bahkan terlihat beberapa perawat yang dalam kasusu tertentu tidak mengenakan sarung tangan.

Polemik Laut China Selatan Memanas, Amerika Ikut Mencicipi, Filipina Paling Vokal, Indonesia?

Pasar seafood di Wuhan, Hubei, China, yang menjadi sumber virus Corona
Pasar seafood di Wuhan, Hubei, China, yang menjadi sumber virus Corona (healthpolicy-watch.org)

Dilansir dari Daily Star, Senin (18/5/2020), proyek pengujian massal itu besar bertujuan untuk menguji kota, dengan populasi 11 juta, dalam 10 hari.

Tetapi itu akan membutuhkan 800.000 tes sehari dan kota ini hanya memiliki kapasitas untuk 100.000 sehari, lapor The Times.

Covid-19 pertama kali muncul di Wuhan pada awal tahun lalu.

Sumbernya belum dikonfirmasi, meskipun diduga penyakit ini mungkin berasal dari pasar penjual hewan-hewan liar.

Sejak itu virus telah membunuh lebih dari 300.000 orang dan telah menginfeksi lebih dari 4 juta orang.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump
Presiden Amerika Serikat Donald Trump (Instagram.com @realdonaldtrump)

China telah dikritik oleh Presiden AS Donald Trump setelah dia menuding bahwa China tidak mengungkapkan dengan jujur sejauh mana penyebaran wabah tersebut.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved