Virus Corona di Surabaya
Wali Kota Risma Belum Mau Bahas 'New Normal', Sebut Surabaya Fokus Tangani Virus: Lihat Datanya
Wali Kota Tri Rismaharini belum mau berkomentar terkait new normal, sebut Surabaya masih berfokus pada penanganan kasus virus Covid-19.
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Hefty Suud
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini belum mau berkomentar banyak terkait new normal atau tatanan kehidupan baru di tengah wabah Corona ( Covid-19 ).
Menurut Risma, saat ini di Surabaya masih berfokus pada penanganan kasus virus Covid-19.
"Nanti saja belum saatnya, nanti minggu depan saja ya kita lihat datanya," kata Risma saat diminta tanggapan di Balai Kota Surabaya, Selasa (26/5/2020).
• Akhirnya China Akui Simpan Virus Corona di Lab, Rahasia Soal Kebocoran Terkuak, Ini Fakta Ilmiahnya
• Curhat Pengusaha Restoran di Surabaya yang Habis-habisan di Masa PSBB, Terpaksa Jual Mobil dan Tanah
Risma mengatakan, untuk saat ini, para tenaga medis di Surabaya sedang berjuang penuh di tengah pandemi Covid-19.
"Nanti Insyaallah aku akan sampaikan," ungkap Risma.
Isitilah new normal beberapa waktu lalu, diungkapkan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
• Wali Kota Sutiaji Optimis PSBB Malang Raya Cukup Satu Putaran, Siap Memasuki New Normal
• Angka Kematian Pasien Covid-19 Jatim Tinggi, Dokter Paru RSUD dr Soetomo Singgung 2 Faktor Ini
Menurut Presiden Jokowi, Indonesia akan memasuki tatanan kehidupan baru, dimana masyarakat harus berdamai dan hidup berdampingan dengan Covid-19.
Jokowi mengungkapkan, dengan new normal ini bukan berarti menyerah dengan wabah virus Corona ini.
Penyebaran virus Corona ini memang harus dicegah dengan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.
• Lowongan Kerja Terbaru dari Indomaret, Tersedia 5 Posisi untuk Lulusan SMA, S1, S2, Cek Persyaratan!
"Berdampingan itu justru kita tak menyerah, tetapi menyesuaikan diri (dengan bahaya Covid-19). Kita lawan Covid-19 dengan kedepankan dan mewajibkan protokol kesehatan ketat," kata Jokowi sebagaimana Tribunnews.com kutip dari Kompas.com, Senin (25/5/2020).
Penulis: Yusron Naufal Putra
Editor: Heftys Suud